sumedangekspres, CICALENGKA — Imbauan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar sekolah-sekolah menggelar acara perpisahan dan kelulusan dengan sederhana, benar-benar direspons dengan baik oleh SMAN Cicalengka. Sebanyak 574 siswa kelas 12, termasuk dari Sekolah Terbuka (SMATER), mengikuti kegiatan akhir tahun yang berlangsung tanpa kemewahan namun penuh makna.
Acara yang digelar di Masjid Al Jihad, kompleks sekolah tersebut, jauh dari hiruk pikuk pesta kelulusan yang biasa diwarnai dekorasi mewah atau hiburan musik. Tidak ada tenda, panggung hiburan, apalagi sesi foto ala karpet merah. Hanya ada kebersamaan yang hangat antara guru, siswa, dan orang tua.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Lili Supendi, menjelaskan, kesederhanaan bukan berarti mengurangi arti penting momen tersebut.
Baca Juga:Pemdes Mandalaherang Gelar Musyawarah Penetapan Perubahan APBDes 2025Tetapkan Perubahan APBDes 2025, Cibeureumkulon Realisasikan Anggaran Tepat Sasaran
“Kami ingin ini menjadi momen yang khidmat dan penuh rasa syukur, bukan sekadar pesta pelepasan,” ujarnya, baru-baru ini.
Suasana haru begitu terasa saat para orang tua secara bergantian menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru. Beberapa bahkan tak kuasa menahan air mata, menyadari besarnya peran guru dalam mendampingi anak-anak mereka selama tiga tahun terakhir.
“Tanpa bimbingan kalian, anak-anak kami tidak akan seperti sekarang. Terima kasih,” tutur salah seorang orang tua.
Selain serah terima siswa secara simbolis kepada orang tua, acara juga diisi sosialisasi terkait rangkaian kegiatan akhir tahun. Ditutup dengan doa bersama, seluruh hadirin memohon kelancaran bagi para siswa dalam menghadapi ujian dan berharap mereka diberi keberkahan dalam melangkah ke jenjang berikutnya.
Lili menyampaikan harapan agar para siswa terus membawa nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan selama di sekolah.
“Kami bangga dengan mereka semua. Semoga apa yang sudah mereka pelajari di sini menjadi bekal yang bermanfaat di masa depan,” katanya.
Dengan konsep yang sederhana namun menyentuh, SMAN 1 Cicalengka menunjukkan bahwa perpisahan tak harus mewah untuk meninggalkan kesan mendalam. (kos)