Dari Kenakalan Menuju Kemandirian: Pelajar Sumedang Ditempa Jadi Pemuda Tangguh di Barak TNI

Dari Kenakalan Menuju Kemandirian: Pelajar Sumedang Ditempa Jadi Pemuda Tangguh di Barak TNI
Dari Kenakalan Menuju Kemandirian: Pelajar Sumedang Ditempa Jadi Pemuda Tangguh di Barak TNI
0 Komentar

sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Sumedang meluncurkan langkah nyata dalam menangani kenakalan remaja dengan cara yang tidak biasa.

Sebanyak 40 pelajar yang tercatat memiliki masalah perilaku akan mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Karakter Wawasan Kebangsaan.

Uniknya, pelaksanaan diklat ini digelar di Barak Kodim 0610 Sumedang, bekerja sama langsung dengan unsur TNI dan Polri.

Baca Juga:Arti Mimpi Beli Emas: Pertanda Baik atau Sekadar Bunga Tidur?Punya Banyak Logam Mulia Harus Tahu Ini, Panduan Zakat Emas Sesuai Syariat Islam

Program ini menjadi bagian dari inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat dalam karakter dan semangat kebangsaan.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menaruh harapan besar terhadap program ini sebagai solusi atas permasalahan sosial yang kian kompleks di kalangan pelajar.

“Kami ingin anak-anak ini dibina dengan pendekatan edukatif, bukan sekadar hukuman. Mereka harus menjadi sumber daya manusia yang sehat, berkualitas, dan kontributif,” tegas Dony.

Sinergi Lintas Instansi

Diklat ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas PPKBP3A, Kodim 0610, hingga Polres Sumedang.

Penentuan peserta tidak dilakukan sembarangan. Para calon peserta harus melewati tahapan seleksi berupa pemeriksaan kesehatan jasmani, mental, dan rohani melalui medical check-up dan psikotes selama dua hari.

Hasil pemeriksaan dicatat secara digital dan dapat diakses berdasarkan nama dan alamat, guna memantau perubahan pasca pelatihan.

Kesiapan peserta juga diperkuat melalui pernyataan resmi dari orang tua dan guru sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama dalam proses pembinaan.

Baca Juga:Masih Bingung Cara Gadai Emas di Pegadaian? Ini Penjelasan Lengkap Proses, Layanan, dan KeuntungannyaWaspada! Ini 10 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Ini menunjukkan bahwa perubahan karakter bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari keluarga dan lingkungan sekolah.

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Berbeda dari pelatihan biasa, modul Diklat dirancang dengan pendekatan holistik. Di dalamnya terdapat materi tentang kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang langsung disampaikan oleh anggota TNI.

Tak hanya itu, unsur spiritualitas juga menjadi fokus, dengan kehadiran tokoh agama yang memberikan pendidikan keagamaan.

Yang menarik, para peserta juga akan dibekali keterampilan bertani dan pelatihan kemandirian, sebuah pendekatan praktis untuk membangun etos kerja dan tanggung jawab.

Ini menandai bahwa pendidikan karakter tidak hanya soal moral, tetapi juga soal ketrampilan hidup.

0 Komentar