sumedangekspres, CIMALAKA – Pemerintah Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, menggelar Musyawarah Desa untuk perubahan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Mandalaherang, Rabu (7/5).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Mandalaherang, Eded Ruspendi, dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kecamatan, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), staf perangkat desa, para Ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Mandalaherang melalui Sekretaris Desa Susilawati S Sos, menyampaikan, musyawarah ini bertujuan membahas perubahan APBDes tahun anggaran 2025. Sebelumnya, pada Senin (5/5), telah dilaksanakan pramusyawarah antara Pemdes dan BPD Mandalaherang.
Baca Juga:Tetapkan Perubahan APBDes 2025, Cibeureumkulon Realisasikan Anggaran Tepat SasaranDiduga Lakukan Pungli, Kades dan Kadus Tolengas Dilaporkan ke Polisi
“Pada musyawarah hari ini, kami akan menyosialisasikan hasil kesepakatan antara Pemdes dan BPD kepada forum Musyawarah Desa,” ujar Sekdes Susilawati.
Menurut Sekdes, perubahan dan penetapan APBDes tersebut dilakukan guna mendukung program pemerintah pusat, termasuk program dari Presiden, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Koperasi.
“Pemerintah desa perlu segera mengubah APBDes dengan dua usulan utama, yaitu swasembada pangan dan dukungan pembentukan Koperasi Merah Putih,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Sekdes juga memaparkan, untuk mendukung swasembada pangan, Pemdes Mandalaherang akan meningkatkan alokasi anggaran dari sebelumnya minimal 20 persen menjadi lebih dari 20 persen dari Dana Desa, melalui penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Jaya Mandiri.
Modal tersebut akan digunakan untuk beberapa program, antara lain pembibitan hewan ternak domba, penanaman kopi, penanaman kentang, dan pembenihan tanaman. Langkah tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap program penghijauan nasional yang digaungkan oleh pemerintah pusat.
“Program penghijauan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan daerah agar Indonesia tetap hijau,” kata Sekdes.
Selain itu, musyawarah juga membahas pembentukan Koperasi Merah Putih yang direncanakan berdiri pada 27 Mei mendatang.
Baca Juga:Gelontorkan Dana Rp 100 Miliar, Wabup: Ruas Jalan Kabupaten yang Masuk ke Desa, Tuntas dalam Dua TahunJelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban di Sumedang Mulai Diserbu Pembeli
Sosialisasi mengenai koperasi tersebut telah dilakukan sebelumnya, dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembentukan pengurus. Sekdes berharap kegiatan musyawarah ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mendukung setiap program pemerintahan, terutama program ketahanan pangan dan penguatan ekonomi desa. (ahm)