Rasa Syukur
Dalam paparannya yang inspiratif, motivator internasional tersebut menekankan pentingnya rasa syukur dalam meningkatkan kualitas kerja. “Perbanyaklah bersyukur untuk meningkatkan kinerja. Secara konsisten laksanakan prinsip 3B: berdoa, bekerja secara optimal, dan bersyukur untuk mencapai tujuan,” jelas bapak dua anak ini.
B yang pertama adalah berdoa. Mulai bangun tidur sampai tidur lagi, selalulah lebih dulu mengawalinya dengan berdoa. Melibatkan Tuhan dalam semua kegiatan.
“Tanpa bantuan Tuhan, kita sebagai makhluknya tidak dapat berbuat apa-apa. Daun saja lepas dari rantingnya harus seizin Tuhan,” tegas Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Jalan Rusak Sisa 13 Persen, Dony: Bukan Tak Diperhatikan, Tapi Ada Prosedur yang Harus DitempuhBupati Dony Ajak Warga Syukuri Nikmat dengan Pola Hidup Sehat
B yang kedua adalah bekerja. Setiap bekerja lakukanlah secara optimal dan serius. Jangan main-main karena terkait erat dengan kredibilitas seseorang.
“Saat bekerja lakukan dengan fokus, serius, dan sungguh-sungguh agar hasilnya optimal. Dari waktu ke waktu upayakan agar kinerjanya meningkat,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
B yang ketiga adalah bersyukur. Setiap saat agar selalu bersyukur. Apalagi saat melihat ke bawah, banyak orang yang kondisi kehidupannya di bawah kita. Bahkan sejak beberapa tahun lalu jumlah penganguran meningkat.
“Semakin bersyukur, Tuhan bakal menambah rezeki termasuk kenikmatan umatnya. Jangan pernah mengeluh meski sedang mendapat cobaan,” kata pembicara kawakan itu.
Pribadi Berkarakter
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Pusat itu juga mendorong para peserta untuk menjadi pribadi berkarakter yang tidak mudah terombang-ambing oleh situasi. Ia memperkenalkan konsep “3K” sebagai landasan menjadi pegawai berintegritas, yaitu: Kredibel, Komitmen, dan Konsisten.
Menurut Staf Ahli Ketua Umum Ketua KONI Pusat ink setiap orang selalu dinlai dari 3K. Itu aspek penting pada pelayanan kerja. Merupakan kunci sukses dalam melakukan semua aktivitas termasuk sebagai insan yang bekerja di instansi pemerintah.
K yang pertama adalah Kredibilitas. Berusahalah menjadi pegawai yang dipercaya baik oleh atasan, rekan sejawat, bawahah, maupun semua mitra termasuk masyarakat. Jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diperoleh.
Baca Juga:Bukan Hanya Anak Sekolah, KDM Juga Akan Gembleng Guru dan Pegawai Malas Ala MiliterCeramah di Kantor Kejaksaan Agung, Bupati Dony Ajak Jemaah Masjid Mengubah Diri: Bisa Dimulai Dari Niat Baik
“Ingat, begitu menyalahgunakan amanah, bisa selamanya tidak dipercaya. Kalau sampai terjadi seumur hidup bakal merugikan diri sendiri,” tegas Dr Aqua Dwipayana.