sumedangekspres, KOTA – Menjelang Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang kini telah menyiapkan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Hal itu disampaikan Kepala Diskanak Sumedang Tono Suhartono, baru-baru ini.
Menurutnya, petugas tersebut akan turun langsung ke lapangan mengecek kesehatan hewan kurban milik masyarakat.
“Mereka terdiri dari dokter hewan dan petugas lainnya. Kami sudah buat surat penugasannya,” jelas Tono.
Baca Juga:Waspada! Jelang Idul Adha Maling Domba di Paseh MerajalelaHujan Datang, Banjir Terjang Tolengas – Jatigede
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini penting dilakukan agar bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat, terutama mereka yang akan melaksanakan kurban.
Dikatakan, tidak semua hewan seperti kambing, domba maupun sapi bisa menjadi hewan kurban. Hewan kurban ini harus memenuhi kriteria baik dari segi kesehatan maupun umurnya dan tidak cacat.
Tono pun menghimbau kepada masyarakat untuk memilih hewan kurban yang benar benar sehat dan memenuhi kriteria. Sehingga, ibadah kurbannya sesuai dengan syariat agama Islam.
Sementara itu, terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Sumedang, drh Mursjid Abdullah, menegaskan kasus PMK di wilayah Sumedang sudah mulai mereda sejak Februari 2025.
“Pada bulan November 2024 hingga Januari 2025 memang sempat terjadi peningkatan kasus PMK di Sumedang. Namun, sejak Februari kasusnya sudah menurun secara signifikan,” ujar Mursjid, belum lama ini.
Ia mengakui, menjelang Idul Adha, kekhawatiran dari para peternak meningkat karena potensi serangan PMK dapat memengaruhi nilai jual hewan kurban.
“Menjelang Idul Adha, harga ternak seperti sapi memang cenderung naik. Jadi wajar jika para peternak khawatir hewan ternaknya terinfeksi PMK dan akhirnya tidak laku dijual,” tambahnya.
Baca Juga:Akibat Perluasan Lahan Masih Belum Jelas, Laboratorium Dijadikan Ruang KelasPemerintah Kecamatan Cimalaka Awasi Musyawarah Perubahan APBDes 2025
Meski tren kasus menurun, Mursjid menegaskan bahwa pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak tetap dilakukan secara ketat.
“Kami rutin melakukan pengawasan serta pemeriksaan kesehatan hewan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh ternak di Sumedang dalam kondisi sehat menjelang Iduladha, agar peternak bisa menjual dengan harga yang baik,” katanya. (bim)