Dr Aqua Dwipayana Kupas Tuntas Komunikasi Efektif Pelayanan Publik di Podcast Ruang Miku TVRI Maluku

Dr Aqua Dwipayana Kupas Tuntas Komunikasi Efektif Pelayanan Publik di Podcast Ruang Miku TVRI Maluku
Dr Aqua Dwipayana Kupas Tuntas Komunikasi Efektif Pelayanan Publik di Podcast Ruang Miku TVRI Maluku
0 Komentar

“Profesionalisme dan ketulusan saat bekerja sebagai pelayan harus menjadi standar. Pelayanan itu sejatinya membuat orang merasa puas dan dihargai,” pesan motivator kawakan itu.

Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti era digital yang menuntut kewaspadaan ekstra. “Sekarang, satu keluhan publik bisa viral dan meninggalkan jejak digital yang tak bisa dihapus. Maka mari melayani dengan hati dan penuh kehati-hatian,” ucap pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas ini.

Tak kalah penting, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini mengingatkan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) hanya pedoman, bukan kebenaran mutlak. “SOP itu buatan manusia, bisa dievaluasi.

Baca Juga:Preman Belum Pensiun? Siap-siap Diringkus PolisiMendadak, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing di Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon

Tapi yang paling penting adalah implementasinya. Jika ada kesalahan, akui dan perbaiki. Gunakan kata ajaib: maaf, tolong dan terima kasih,” tuturnya.

Menyinggung pelayanan di Maluku, khususnya Ambon, Dr Aqua Dwipayana melihat kemajuannya signifikan. Namun ia juga mendorong agar pemerintah terus mengevaluasi diri. “Perbaiki kesalahan kecil sebelum membesar.

Kejujuran adalah dasar dari pelayanan. Maluku punya sejarah panjang dengan semangat orang-orang hebat. Hal itu harus dilanjutkan, ditingkatkan, dan dimodernisasi,” saran pria yang hobi silaturahim ini.

Bermanfaat Buat Sesama

Mengawali perbincangannya, menjawab pertanyaan yang diajukan Monica, motivator yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu menjelaskan kenapa orangtuanya memberi nama Aqua.

Sampai sekali tidak ada hubungan dengan salah satu produk air mineral.

“Bintang saya Aquarius, sehingga orangtua memberi nama Aqua. Kalau bintangnya Sagitarius mungkin namanya Sagito,” ujar Dr Aqua Dwipayana bercanda.

Tanggal dan bulan kelahirannya sama dengan Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana yang biasa disebut Mbak Tutut Soeharto. 23 Januari. Cuma beda tahun.

Baca Juga:Jalan Rusak Sisa 13 Persen, Dony: Bukan Tak Diperhatikan, Tapi Ada Prosedur yang Harus DitempuhBupati Dony Ajak Warga Syukuri Nikmat dengan Pola Hidup Sehat

Penulis banyak buku “super best seller” ini kemudian menceritakan kegiatannya selama 20 tahun terakhir. Setelah tidak jadi pegawai, sehingga “bebas merdeka” dan atasan satu-satunya hanya Tuhan. Itu adalah yang terbaik menurutnya.

Setiap Senin dini hari, jelas Dr Aqua Dwipayana, ia meninggalkan rumahnya di Kota Bogor. Menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta atau Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Tujuannya ke berbagai kota termasuk di luar negeri.

0 Komentar