sumedangekspres, PAMULIHAN – Warga Kecamatan Pamulihan, selama puluhan tahun mendambakan adanya sekolah menengah atas negeri (SMAN) di wilayahnya. Setiap tahun ajaran baru, para lulusan SMP harus melanjutkan pendidikan ke kecamatan tetangga, seperti SMAN Tanjungsari atau SMAN Cimanggung, yang memiliki keterbatasan daya tampung dan proses penerimaan siswa baru yang ketat.
Di Kecamatan Pamulihan sendiri, hingga kini hanya terdapat sekolah swasta yang tidak semua keluarga mampu menjangkaunya. Biaya pendidikan yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala bagi banyak pelajar untuk melanjutkan sekolah.
Namun, harapan warga mulai menemui titik terang pada akhir April 2025. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengirimkan surat bertanggal 25 April 2025 kepada Camat Pamulihan, Ade Rohana.
Baca Juga:Santri Korban Kebakaran Ponpes Darul Quran Cimalaka Dapat Layanan Kesehatan Gratis     Jaga Keamanan Lingkungan, Warga RW 10 Kelurahan Situ Gotong Royong Bangun Poskamling
Surat itu merupakan jawaban atas permohonan yang dikirim sehari sebelumnya. Dalam surat tersebut, Bupati menyatakan, lahan untuk pembangunan SMAN Pamulihan akan difasilitasi, yakni menggunakan tanah dan bangunan eks Kantor Kecamatan Pamulihan di Jalan Tunggul Hideung, Desa Ciptasari, dengan luas 2.100 meter persegi.
Langkah tersebut disambut antusias oleh Camat Pamulihan dan pihak-pihak yang selama ini memperjuangkan sekolah negeri di daerah tersebut.
“Dengan adanya SMAN Pamulihan, generasi penerus di wilayah ini bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa harus menempuh jarak jauh,” kata Ade Rohana, baru-baru ini.
Dukungan penuh juga datang dari warga setempat. Nana, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat mendukung. Kalau ada SMAN di sini, anak-anak tidak perlu jauh-jauh sekolah, dan biaya juga bisa lebih ringan,” tuturnya.
Kini, warga Pamulihan menunggu realisasi pembangunan sekolah negeri tersebut. Mereka berharap SMAN Pamulihan segera berdiri sebagai bukti nyata pemerataan pendidikan di Kabupaten Sumedang. (kos)