sumedangekspres – Dalam budaya pernikahan di Indonesia, mas kawin bukan hanya simbol sahnya hubungan, tetapi juga bentuk penghargaan dan komitmen dari mempelai pria kepada pasangannya.
Salah satu mas kawin yang paling sering dipilih adalah emas. Menariknya, ada beberapa jenis emas yang digunakan sebagai mas kawin yang dapat dipilih berdasarkan nilai, estetika, hingga fungsinya dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah tiga jenis emas yang digunakan sebagai mas kawin yang paling populer:
1. Perhiasan Berlian
Baca Juga:Identitas 13 Orang Korban Insiden Pemusnahan Amunisi di GarutAri Budiman Apresiasi Ketua PBSI & Pemkab Sumedang atas Suksesnya Bupati Cup 2025: Ini Ajang Regenerasi Atlet
Jenis berikutnya adalah kombinasi logam mulia dan batu permata. Perhiasan emas yang dihiasi berlian juga merupakan jenis emas yang digunakan sebagai mas kawin yang sarat makna simbolis.
Berlian melambangkan kekuatan dan keabadian, sementara emas menggambarkan kemurnian dan kestabilan.
Cincin berlian, khususnya, menjadi pilihan mas kawin yang menggambarkan cinta yang abadi.
Tidak heran jika jenis ini populer di kalangan pasangan muda yang ingin menggabungkan makna emosional dan nilai investasi dalam satu paket.
2. Perhiasan Emas Satu Set
Jika kamu ingin memberikan sesuatu yang berkilau dan indah secara visual, maka perhiasan satu set bisa menjadi pilihan.
Ini termasuk cincin, anting, kalung, dan gelang. Jenis emas yang digunakan sebagai mas kawin ini lebih menekankan pada nilai estetika dan keindahan.
Meskipun kadar emasnya biasanya lebih rendah karena campuran logam lain untuk memperkuat bentuknya, perhiasan emas tetap memiliki nilai jual.
Baca Juga:Harga Kalung Perak Mei 2025 Dari Termurah Sampai Termahal dan Tips Memilih yang TepatAnting Hilang Satu Apa Bisa Dijual? Simak Penjelasannya di Sini
Selain itu, tampilannya yang mewah menjadikannya hadiah yang memikat dan berkesan bagi mempelai wanita.
3. Emas Batangan
Emas batangan sering dijadikan pilihan utama oleh pasangan yang berpikir jauh ke depan. Ini adalah jenis emas yang digunakan sebagai mas kawin yang dianggap paling ideal dari sisi nilai investasi.
Kandungan emasnya hampir murni, berkadar 23K hingga 24K, yang berarti mendekati 99,9% emas asli.
Meskipun emas batangan tidak memiliki sisi estetika seperti perhiasan, daya tariknya terletak pada kestabilan nilai.
Saat harga emas naik, nilai emas batangan pun ikut meningkat. Maka dari itu, banyak pasangan yang menjadikan emas batangan sebagai mas kawin sekaligus aset masa depan.