sumedangekspres – Dalam dunia perhiasan dan investasi, emas sudah lama menjadi primadona. Namun, kini perhatian mulai bergeser ke dua logam mulia lain yang tak kalah memukau: platina dan palladium.
Keduanya memiliki tampilan berwarna putih mengilap dan dikenal memiliki kilau yang justru dianggap lebih elegan dibandingkan emas kuning.
Tak heran, semakin banyak orang yang mulai mempertimbangkan platina dan palladium sebagai alternatif modern dalam koleksi perhiasan maupun aset investasi.
Baca Juga:Identitas 13 Orang Korban Insiden Pemusnahan Amunisi di GarutAri Budiman Apresiasi Ketua PBSI & Pemkab Sumedang atas Suksesnya Bupati Cup 2025: Ini Ajang Regenerasi Atlet
Platina dan palladium memang tampak serupa sekilas—sama-sama berwarna putih cerah, tahan karat, dan tidak mudah berubah warna.
Namun, jika ditelusuri lebih dalam, ada sejumlah perbedaan mendasar di antara keduanya.
Platina dikenal dengan bobotnya yang lebih berat dan teksturnya yang lebih lunak.
Karakteristik ini membuatnya lebih mudah dibentuk, menjadikannya pilihan ideal bagi desainer perhiasan yang mengutamakan detail dan kehalusan bentuk.
Di sisi lain, palladium—meskipun masih satu keluarga dengan platina—memiliki struktur yang lebih keras dan ringan.
Karena sifatnya ini, palladium lebih tahan terhadap goresan serta lebih nyaman digunakan sehari-hari.
Untuk konsumen yang aktif dan menginginkan perhiasan tahan lama tanpa harus sering melepasnya, palladium adalah pilihan yang sangat tepat.
Baca Juga:Harga Kalung Perak Mei 2025 Dari Termurah Sampai Termahal dan Tips Memilih yang TepatAnting Hilang Satu Apa Bisa Dijual? Simak Penjelasannya di Sini
Dari segi kilau, banyak orang menganggap bahwa platina dan palladium menawarkan tampilan yang lebih modern dan bersih dibandingkan emas.
Warna putih terang yang tidak memudar membuat keduanya sangat diminati untuk cincin pernikahan dan perhiasan formal.
Bahkan, beberapa kolektor mengklaim kilau platina dan palladium lebih “dingin” dan eksklusif, menambah kesan mewah tersendiri.
Yang menarik, secara harga, keduanya saling kejar-kejaran. Dulu, platina lebih mahal dari palladium.
Namun belakangan ini, kondisi pasar justru membuat palladium melonjak nilainya hingga melebihi platina.
Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan industri otomotif terhadap palladium, terutama dalam produksi catalytic converter kendaraan.
Meski demikian, platina dan palladium tetap bersaing sehat sebagai bahan utama perhiasan mewah.
Platina lebih berat, memberi kesan kokoh dan prestisius. Sementara palladium lebih ringan, cocok untuk orang yang menginginkan kenyamanan jangka panjang tanpa mengorbankan keindahan.