MBG SDN Cipacing, Tekan Angka Stunting 

ANTUSIAS: Sejumlah siswa saat menerima Makan Bergizi Gratis di SDN Cipacing I Kecamatan Jatinangor, Kamis (15/
ISTIMEWA, ANTUSIAS: Sejumlah siswa saat menerima Makan Bergizi Gratis di SDN Cipacing I Kecamatan Jatinangor, Kamis (15/5).
0 Komentar

sumedangekspres, JATINANGOR – Dalam upaya mendukung kebijakan nasional terkait pemberian makan siang bergizi gratis bagi siswa, dua sekolah dasar di Kecamatan Jatinangor, SDN Cipacing I dan SDN Cipacing II, melaksanakan program makan bergizi gratis, Kamis (15/5) pukul 09.00.

Program tersebut diselenggarakan oleh Sarana Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Yayasan Nur Amina Kasih, bekerja sama dengan mitra konsumsi Café D’Legend. Sebanyak 406 porsi disiapkan untuk SDN Cipacing I dan 305 porsi untuk SDN Cipacing II.

Pengolahan makanan dilakukan oleh 40 tenaga kerja terlatih yang sebelumnya mendapatkan pelatihan dari Badan Gizi Nasional. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SDN Cipacing I Agus Sopian, Kepala SDN Cipacing II Ariyanti, Bhabinkamtibmas Desa Cipacing Briptu Andre Gumilar, Babinsa Desa Cipacing Sertu Deni Mulyani, serta para guru dan siswa dari kedua sekolah.

Baca Juga:Siswa Kurang Mampu SDN Pamulihan Terima Bantuan Alat TulisPemda Sumedang Akan Ubah Limbah RS Jadi Air Layak Pakai

Program makan bergizi ini merupakan tahap pertama implementasi Program Makan Siang Bergizi Nasional di Kecamatan Jatinangor, yang mencakup delapan SD dan satu SMP. Yayasan Nur Amina Kasih, yang dipimpin Agis Gamalutvianda, bertanggung jawab atas pelaksanaan SPPG di tiga kecamatan, yakni Jatinangor, Tanjungsari, dan Cimalaka.

“Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam program ini. Makanan yang disajikan sudah memenuhi standar gizi dan diolah secara higienis,” ujar Agis Gamalutvianda, Ketua Yayasan Nur Amina Kasih.

Program ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi serta konsentrasi belajar siswa di Kabupaten Sumedang. (red)

0 Komentar