SUMEDANGEKSPRES– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan layanan BNIdirect Supply Chain, solusi digital berbasis platform yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan pembiayaan rantai pasok (supply chain financing) bagi nasabah korporasi dan mitra bisnis mereka.
Melalui BNIdirect Supply Chain, nasabah bisa mendapatkan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam memilih skema yang sesuai, mulai dari Supplier Financing,
Distributor Financing, hingga Payable dan Receivable Financing. Layanan tersebut memberikan kemudahan dalam mengelola arus kas sekaligus menjaga kelancaran rantai pasok.Fleksibilitas ini menjadikan BNIdirect Supply Chain sebagai enabler dalam ekosistem rantai pasok.
Baca Juga:Marak yang Ngaku Wartawan Tahunya Cari Kesalahan, Kades Minta APH Turun TanganJelang Peluncuran Koperasi Merah Putih, Wabup Fajar Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Kredit Macet
Supplier dapat memperoleh pembayaran lebih cepat, sementara buyer tetap memiliki keleluasaan dalam mengatur jatuh tempo pembayaran sesuai kesepakatan.
Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo mengatakan, platform BNIdirect Supply Chain dirancang untuk mendukung pengelolaan modal kerja secara efisien, mempercepat arus kas, serta mempermudah pencatatan dan pemantauan transaksi secara digital dan real-time.
”Pelaku usaha kerap dihadapkan pada tantangan dalam menjaga arus kas dan kesinambungan operasional rantai pasok. Supplier sering harus menunggu pembayaran, sementara buyer membutuhkan fleksibilitas.
BNIdirect Supply Chain hadir menjembatani keduanya sehingga supplier bisa dibayar lebih cepat dan buyer tetap dapat mengatur waktu pembayaran sesuai siklus bisnis mereka,” kata Agung dalam siaran pers.
Layanan BNIdirect Supply Chain juga dilengkapi fitur dashboard monitoring dan real-time notification yang memudahkan pengelolaan keuangan secara efisien dan transparan.
Sepanjang kuartal I 2025, BNIdirect Supply Chain telah memfasilitasi pembiayaan rantai pasok dengan nilai lebih dari Rp2,5 triliun.
Capaian ini mencerminkan tingginya minat pelaku usaha terhadap solusi pembiayaan digital yang cepat, efisien, dan terintegrasi.
Baca Juga:Kades Harus Jadi Agen Perubahan, Wabup Fajar: Desa Ujung Tombak Pembangunan BerkelanjutanDari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
“Kami percaya, solusi berbasis teknologi seperti ini semakin relevan dengan kebutuhan pasar sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai mitra strategis dunia usaha,” kata Agung.
Sejumlah fitur unggulan BNIdirect Supply Chain di antaranya auto-financing, automatic payment and settlement, hingga dashboard monitoring dan push notification dilakukan secara digital tanpa memerlukan dokumen fisik (paperless).
Menurut Agung, BNI menekankan aspek keamanan dan kemudahan akses. Pengguna dapat mengajukan pembiayaan kapan saja dan dari mana saja, dengan dukungan fitur seperti customized reports dan authorization matrix approval untuk meningkatkan kontrol terhadap proses transaksi.