Baik dalam bentuk cincin pernikahan, mahkota keimaman, maupun ornamen altar, emas merepresentasikan kekudusan dan kemurnian yang sulit ditandingi logam lain.
Kesimpulan
Perjalanan emas tak pernah lepas dari nilai budaya dan ajaran agama. Ia melintasi batas-batas geografis dan keyakinan, menjadi simbol universal akan kemakmuran, kekuatan, dan spiritualitas.
Dari agama hingga budaya, dari dunia nyata hingga dunia simbolik, emas tetap bersinar, bukan hanya karena kilaunya, tapi karena makna yang dibawanya bagi umat manusia.***