sumedangekspres – Hujan deras yang mengguyur wilayah Babakan Bandung, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat malam (16/5), memicu meluapnya Sungai Cimande.
Meski demikian, luapan air yang datang dari wilayah Dusun Bojongreungas melimpas hingga ke Dusun Babakan Situ, RW 08 Desa Cihanjuang, tidak menyebabkan banjir parah seperti yang terjadi sebelumnya. Bahkan, air sempat mendekati rumah kepala desa setempat.
Beruntung, kondisi di lapangan berangsur terkendali. Proses pengerukan sungai yang sebelumnya telah dilakukan terbukti efektif dalam mengurangi risiko luapan yang lebih besar.
Baca Juga:Pemotor Tergilas Truk di Tanjungsari Usai Nonton Bareng, Satu Tewas di TempatBukan Hanya Naik Daun Sekarang, Koin Emas Sudah Jadi Alat Tukar Sejak Tahun 600 SM
Iksan Hakim, anggota Trantibum Kecamatan Cimanggung, menyatakan, “Alhamdulillah Sungai Cimande yang sudah dikeruk airnya tidak melebar ke rumah warga. Pengerukan masih terus dilakukan demi mengantisipasi banjir susulan.”
Pengerukan dan penataan alur sungai telah dilakukan hingga mencapai wilayah RW 04 Cijaringao, Desa Cihanjuang.
Situasi sementara ini dinyatakan aman, dan Iksan menambahkan, “Sementara alur Cimande yang sudah dikeruk serta adanya peninggian dan pelebaran, situasi sekarang aman.”
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, juga turut memantau langsung kondisi Sungai Cimande. Ia memastikan bahwa kondisi saat ini masih dalam kategori aman, namun mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, tetap memerlukan kewaspadaan ekstra.
“Sekitar 1.400 meter lagi ke arah Cimande, Desa Sindangpakuoan, kami sedang melakukan penataan sungai. Selain menggunakan alat berat, pengerjaan juga dilakukan secara manual,” jelas Atang.
Atang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tetap waspada. “Kami minta warga tetap siaga. Meski kondisi sungai terpantau aman, tapi cuaca belum stabil,” ujarnya.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah hulu di Desa Sindanggalih menyebabkan Sungai Cimande meluap pada Jumat sore (16/5/2025). Akibatnya, banjir merendam kawasan permukiman dan jalan di Dusun Babakan Bandung RT 05/02, Desa Sindanggalih.
Baca Juga:Emas Ternyata Lebih dari Sekadar Harta, Simak Perspektif Budaya dan Agama Tentang Logam Mulia IniLindungi Emas Anda dengan Brankas Mini: Tahan Api, Banting dan Maling
Menurut laporan Babinsa Desa Sindanggalih, Serka Budy, banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
“Air meluap karena volume sungai tidak mampu menampung debit yang besar, sementara sistem drainase tak berfungsi optimal,” jelas Serka Budy.