“Mari membiasakan berkomunikasi dengan jelas dan terbuka agar tidak ada kesalahpahaman yang dapat menghambat pekerjaan. Apalagi sesama pegawai adalah bersaudara, sehingga jangan ada yang merasa sebagai pesaing,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang komprehensif menekuni Ilmu Komunikasi baik formal maupun informal ini menekankan pentingnya membangun komunikasi internal dan eksternal dalam lingkungan kerja, khususnya di lingkungan Asuransi Jasa Raharja dan Asuransi Jasaraharja Putera. Hal itu sangat vital dan krusial sehingga seluruh pegawai harus sungguh-sungguh dan serius melakukan ini.
Menurut Dr Aqua Dwipayana, komunikasi internal yang baik antarsesama pegawai dan antara atasan dan bawahan sangat penting untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan kolaboratif. Dengan komunikasi yang terbuka, setiap pegawai dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih jelas, yang akhirnya meningkatkan disiplin dan produktivitas kerja mereka.
Baca Juga:TVRI Maluku Dapatkan Semangat Baru: Dr Aqua Dwipayana Beri Motivasi untuk Tingkatkan Profesionalisme PegawaiSoal Revitalisasi Pasar Parakanmuncang, Wabup Fajar Sebut Sedang Dikaji Lebih Dalam
Masalah utama komunikasi di internal, tutur pria yang kuliah S1, S2, dan S3 linier di Ilmu Komunikasi ini adalah antara atasan dan bawahan. Sering terjadi gap komunikasi karena adanya beberapa perbedanaan.
Paling menonjol, ungkap Dr Aqua Dwipayana ada dua perbedaan yakni pengalaman dan wawasan. Biasanya atasan memiliki kelebihan itu dibanding bawahannya.
“Karena dua perbedaan itu sangat mendasar maka seluruh atasan harus dengan rendah hati menyesuaikannya. Jangan memaksakkan bawahan mengikutinya sebab akan menimbulkan masalah baru,” tutur pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas ini.
Atasan yang bijak, lanjutnya, secara sabar membimbing bawahannya. Berusaha memperkecil gap komunikasi itu sehingga menjadi lancar dan jajarannya tidak merasa terbebani karena dua perbedaan yang mendasar tersebut.
Selain komunikasi internal, tambah Dr Aqua Dwipayana, yang juga penting adalah komunikasi yang baik dengan pihak eksternal, seperti mitra kerja dan masyarakat. Ini sangat berperan dalam memperkuat citra perusahaan dan memperlancar operasional.
“Seluruh pegawai harus berkomunikasi yang baik dengan pihak eksternal, sebab mereka merepresentasikan institusi tempatnya bekerja. Pahami orang yang diajak bicara dan buat mereka nyaman sehingga kesannya positif,” tutur Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.