Rasa Hormat
Dr Aqua Dwipayana menjelaskan bahwa dalam komunikasi yang efektif, setiap individu perlu memahami pentingnya menyimak dengan penuh perhatian. Ini adalah langkah pertama dalam menciptakan komunikasi yang baik. Melakukannya dengan sungguh-sungguh, sehingga tidak hanya mendapatkan informasi yang tepat, tetapi juga menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara. Hal ini membantu menjaga hubungan yang harmonis antarpegawai dan mendukung tercapainya tujuan bersama.
Selain itu, Dr Aqua Dwipayana menekankan bahwa bahasa tubuh juga memegang peranan yang tak kalah penting dalam komunikasi efektif. Ekspresi wajah, gerakan tubuh, hingga nada suara, semuanya berperan dalam menyampaikan pesan. Komunikasi non-verbal yang baik dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan membantu menciptakan suasana yang lebih positif di tempat kerja.
Tak kalah pentingnya, Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini mengingatkan agar memberikan umpan balik yang konstruktif. Disampaikan dengan cara yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan membuat pegawai merasa dihargai, yang pada gilirannya akan mendorong mereka untuk terus berkembang.
Baca Juga:TVRI Maluku Dapatkan Semangat Baru: Dr Aqua Dwipayana Beri Motivasi untuk Tingkatkan Profesionalisme PegawaiSoal Revitalisasi Pasar Parakanmuncang, Wabup Fajar Sebut Sedang Dikaji Lebih Dalam
“Komunikasi yang efektif tidak hanya berdampak pada hubungan antarindividu, tetapi juga berpengaruh besar kepada kinerja dan produktivitas organisasi secara keseluruhan,” papar Dr Aqua Dwipayana.
Konsisten Laksanakan AKHLAK
Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini mengingatkan seluruh pegawai agar konsisten melaksanakan AKHLAK. Nilai-nilai yang harus dilakukan semua pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai inti yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN. Nilai-nilai ini menjadi panduan perilaku bagi seluruh karyawan BUMN untuk diimplementasikan dalam keseharian kerja dan membentuk budaya kerja yang positif. Rinciannya adalah sebagai berikut.
• Amanah:Setiap karyawan BUMN diharapkan bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan yang diberikan, termasuk dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta menjaga integritas.
• Kompeten:Karyawan BUMN diwajibkan terus-menerus meningkatkan kompetensi dan kemampuan diri untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.
• Harmonis:Menumbuhkan lingkungan kerja yang saling menghargai, peduli, dan bekerjasama, serta mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan nyaman.