SUMEDANGEKSPRES — Gempa bumi tektonik Magnitudo 3,7 melanda wilayah Kabupaten Sumedang, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 03.10.
Berdasarkan laporan BMKG, Episenter terletak pada koordinat 6.83 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km TimurLaut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 4 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto ST MM dalam laporannya.
Dia menuturkan, dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatam Cimalaka dan Kota Sumedang dengan skala intensitas II-III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*.
Baca Juga:Kejari Sumedang Bongkar Ribuan Dispensasi Kawin Ilegal, yang Terlibat, Siap-siap SajaRatusan Skater Adu Skil Unjuk kelincahan Jajal Obstacle 76 street Culture Sumedang
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” jelasnya Disebutkan, hingga pukul 03:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Gempa bumi tak pelak membuat gempar masyarakat di Kabupaten. Sumedang. Diantaranya, di media sosial Facebook.
Seperti yang diungkapkan akun Akhi Phedut di grup Aku Cinta Sumedang. “Nembe Aya gempa Ageung, kumaha ka palih dinya Baraya cing arati-ati,” tulisnya.
“Info pusat gempa palih mana mening badag kieu ka Cikoneng,” tulis akun Ehon Neww masih di grup Facebook Aku Cinta Sumedang.
“Kamari-kamari longsor, ayeuna nembe gempa… Duh Sumedang,” tulis akun Dadang Seblak. (bim)