Selain komunikasi internal, Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti pentingnya komunikasi eksternal antara Kejari Ambon dengan masyarakat. Komunikasi eksternal yang efektif dapat memperkuat hubungan antara institusi pemerintah dan warga, serta membangun kepercayaan publik terhadap kinerja Kejari Ambon.
“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab pada penegakan hukum, Kejari Ambon harus memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi yang jelas dan akurat mengenai pelayanan yang diberikan. Kepercayaan masyarakat akan terbangun apabila mereka merasa dilibatkan dan disimak,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Sambutan Dr Adhryansah
Sebelum Dr Aqua Dwipayana memaparkan materinya, Dr Adhryansah lebih dulu memberi sambutan. Ia menyambut dengan gembira dan mengapresiasi kehadiran pria rendah hati itu.
Baca Juga:Gempa Bermagnitudo 3,7 Guncang SumedangKejari Sumedang Bongkar Ribuan Dispensasi Kawin Ilegal, yang Terlibat, Siap-siap Saja
“Tadi Pak Aqua telah menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kejati Maluku. Sekarang acara serupa di sini. Saya minta agar semua yang hadir menyimak yang disampaikan beliau,” pesan Dr Adhryansah.
Ia tidak hanya berpesan, tapi juga melaksanakannya. Saat acara di Kejati Maluku, Dr Adhryansah menyimak Dr Aqua Dwipayana.
Menurutnya kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini sangat penting dan bermanfaat untuk semua pegawai. Sehingga meminta mereka hadir dan dengan serius menyimak. Tidak ragu-ragu bertanya saat sesi tanya-jawab.
“Selesai acara ini agar mengimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari terutama saat bekerja di Kejari Ambon. Sehingga tidak hanya rekan sekantor yang merasakan, tetapi juga masyarakat,” pungkas Dr Adhryansah.
Kejari Ambon
VisiDalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, Kejari Ambon mengusung visi dan misi “Salam Becera”. Visi ini mencakup:* S = Semangat melayani dengan integritas yang tinggi.* A = Akuntabilitas dalam setiap tindakan.* L = Layanan yang cepat dan tepat.* A = Aksesibilitas untuk masyarakat.* M = Menegakkan hukum dengan keadilan.
MisiSedangkan misi Kejari Ambon adalah:1. Mewujudkan Kejari Ambon sebagai institusi yang berintegritas dan transparan dalam menjalankan tugas-tugasnya.2. Mengedepankan pelayanan yang efisien dan ramah kepada masyarakat.3. Memperkuat hubungan dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.4. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung setiap kegiatan Kejaksaan.
Program Jangka Pendek1) Pelatihan Pelayanan Prima : Mengadakan pelatihan untuk pegawai Kejaksaan tentang pelayanan prima dan bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan.2) Pengembangan Sistem Informasi : Mengembangkan sistem informasi yang efektif untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang kegiatan dan keuangan Kejaksaan.3) Survei Kepuasan Masyarakat : Mengadakan survei untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kejaksaan dan mengidentifikasi area perbaikan.4) Pengembangan Protokol Pelayanan : Mengembangkan protokol pelayanan yang jelas dan efektif untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.5) Kampanye Informasi : Mengadakan kampanye informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kegiatan dan program kejaksaan, melalui sarana Media Sosial Kantor dan kegiatan Bidang. Program Jangka Panjang1) Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas : Mengembangkan sistem manajemen kualitas yang efektif untuk memastikan bahwa pelayanan kejaksaan memenuhi standar yang tinggi.2) Pengembangan Budaya Integritas : Mengembangkan budaya integritas di lingkungan kejaksaan dengan mempromosikan nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.3) Pengembangan Kerja Sama dengan Masyarakat : Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat.4) Pengembangan Sistem Pengawasan : Mengembangkan sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa kegiatan kejaksaan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.5) Pengembangan Program Pendidikan dan Pelatihan : Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai Kejaksaan.