SITUASI DARURAT: Tiang Penyangga Jembatan Tol Cisumdawu Terancam Amblas Akibat Tanah Bergerak

Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Tiang Penyangga Terancam Ambles
Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Tiang Penyangga Terancam Ambles (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Kondisi darurat tengah melanda ruas Tol Cisumdawu KM 177. Pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, memicu kekhawatiran serius terhadap stabilitas jalur transportasi penting ini.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, telah mengambil langkah cepat dengan melaporkan situasi tersebut secara langsung kepada Kapolda Jawa Barat.

Dalam laporannya, Kapolres menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, dan telah menyebabkan kerusakan berat pada infrastruktur tol.

Baca Juga:7 Cara Mendapat Uang dari TikTok Tanpa Live, Auto Gacor PenghasilannyaCara Mendapat Uang dari Aplikasi TikTok: 9 Sumber Penghasilan Konten Kreator TT

“Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan,” jelas AKBP Joko Dwi Harsono, Kamis (22/5).

Kerusakan yang dimaksud mencakup retaknya dinding beton pembatas jalan serta amblasnya badan jalan.

Lebih parah lagi, ancaman tidak hanya terbatas pada KM 177.

Di titik KM 204, tepatnya di Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, ditemukan pergeseran pada tiang penyangga jembatan.

Perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga satu tahun, mengingat tingkat kerusakannya yang cukup serius.

Tim dari BPBD Kabupaten Sumedang yang turun ke lokasi juga memberikan temuan penting.

Mereka mengungkapkan bahwa panjang mahkota longsor mencapai 170 meter dengan ketinggian sekitar 300 meter, yang mengakibatkan jalan tol mengalami penurunan hingga 50 sentimeter.

Selain infrastruktur tol, sebanyak 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor kini berada dalam zona rawan bencana dan terancam terdampak langsung.

Baca Juga:7 Rahasia TikToker Mendapat Uang Miliaran Hanya dengan Mengupload Video Secara KonsistenTernyata Begini Cara Mendapat Uang dari TikTok Lite Paling Gacor 2025

“Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas. Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan,” tegas Kapolres.

Sementara itu, PT CKJT selaku pengelola tol sudah menjadwalkan inspeksi lapangan lanjutan. Pemeriksaan ini akan dipimpin langsung oleh jajaran Direksi PT CKJT bersama Prof. Paulus yang turut dilibatkan sebagai ahli untuk menilai kondisi struktur tanah dan rekomendasi penanganan.

0 Komentar