Empat Rumah Rusak, Longsor Ancam Warga Sumedang

Empat Rumah Rusak, Longsor Ancam Warga Sumedang
Empat Rumah Rusak, Longsor Ancam Warga Sumedang
0 Komentar

sumedangekspres – Tebing setinggi 20 meter dengan lebar 10 meter di Cirendang Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo longsor, Jumat (23/5/2025) siang.

Material longsor merusak tiga rumah. Ketiga rumah tersebut rusak pada bagian dapur.

Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, Dedi, kejadian longsor disebabkan adanya intensitas hujan yang cukup tinggi si wilayah Kabupaten Sumedang sejak beberapa hari lalu.

Baca Juga:6 Tips dan Cara Mendapat Uang dari TikTok yang Terbukti CuanCara Mendapat Uang dari Viewers TikTok, Ubah Penonton Jadi Sumber Uang!

“Longsor tebing terjadi pagi hari akibat hujan beberapa hari belakangan ini,” jelasnya.

Dikatakan, saat ini penghuni ketiga rumah mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga terdekat.

“Korban sementara diungsikan ke tempat aman karena masih berpotensi adanya longsor susulan,” katanya.

Sementara itu, anggota BPBD Sumedang Rully Suryasumantri mengatakan kondisi tebing yang tidak ada tembok penahan tebing membuat longsor menimbun bagian belakang rumah warga.

“Selain itu, kurangnya pohon yang bisa menahan tanah membuat longsor terjadi,” katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Tim gabungan terus membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat.

Sementara itu, longsor juga terjadi di Desa Wanasari Kecamatan Surian akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Sumedang

Baca Juga:Harga 1 Bintang di Facebook Aja Segini, Pantas Banyak Yang Sukses!10 Cara Dapat Uang dari Facebook yang Banyak Bikin Orang Kaya Raya

Sebuah rumah nyaris ambruk akibat longsor tersebut. Selain itu, longsor juga mengancam belasan rumah lainnya.

Camat Surian, Mamat Hady Saputra membenarkan adanya kejadian longsor tersebut. Bahkan, satu kepala keluarga harus diungsikan ke rumah milik saudaranya.

“Belasan rumah terancam longsor. Warga diharapkan tetap waspada karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan,” ujar Mamat, Jumat (23/5/2025).

Dikatakan, pemdes setempat sudah bergerak cepat dan tanggap terhadap bencana dengan menyelamatkan keluarga yang rumahnya tergerus longsor. Bahkan, berusaha melakukan antisipasi longsor susulan memakai peralatan seadanya.

“Kami pun sudah komunikasi dengan BPBD Sumedang sebagai upaya evakuasi terdampak di lokasi bencana,” ujarnya.

Ia mengimbau warga Surian untuk tetap waspada terhadap apa pun bentuk bencana alam.

“Laporkan kepada kami jika ada apa pun kejadian yang mengancam keselamatan warga termasuk bencana alam,” pungkasnya. (bim)

0 Komentar