sumedangekspres – Menjadi bagian dari solusi nyata dalam mengatasi krisis sampah plastik di Indonesia dan dunia, tim peneliti Functional Nano Powder University Center of Excellence (Finder U-CoE) Universitas Padjadjaran mengembangkan “Finder Biodegradable Plastic” terobosan plastik ramah lingkungan yang dapat terurai secara alami.
“Biodegradable plastic adalah plastik yang bisa terdegradasi oleh bakteri. Jadi ketika menjadi sampah dan dibuang ke tanah, dalam beberapa waktu bisa hancur dan terurai,” ujar Prof. Dr. Camellia Panatarani S.Si., M.Si., saat diwawancarai oleh Tim Kanal Media Unpad, Selasa, 20 Mei 2025.
Prof. Camellia menyampaikan bahwa bahan plastik ini mudah terurai karena berasal dari bio-material, sehingga dapat menjadi makanan alami bagi mikroorganisme di alam.
Baca Juga:Pesona dan Keindahan Bukit Domba Kuring! Yuk, Habiskan Akhir Pekanmu dengan Keindahan Alam di it Domba Kuring!Dibalik Tahu Bungkeng Sumedang yang Masih Eksis Hingga sampai saat ini, Ini Dia Sejarah Tahu Bungkeng Sumedang
Berbeda dengan plastik konvensional yang berasal dari minyak bumi dan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai, plastik ini dapat hancur oleh aktivitas bakteri di tanah.
Tim peneliti Finder Unpad telah merancang biodegradable plastic berbasis bahan yang berbeda-beda, seperti singkong, karagenan, hingga limbah kulit udang. Namun, bahan berbasis singkong dinilai lebih efisien karena harganya yang murah dan lebih mudah untuk ditemukan.
Lebih lanjut, Prof. Camellia mengatakan bahwa tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan nano dalam inovasi plastik ini juga memiliki kekuatan mekanik yang lebih baik.
Plastik ramah lingkungan ini memiliki ketahanan terhadap suhu panas juga ketahanan terhadap cuaca. Produk ini telah berhasil diuji dalam skala laboratorium dan diharapkan dapat segera diproduksi secara massal bersama mitra industri.
“Kami sudah mencoba berbagai pengujian, mulai dari penyimpanan daging ayam hingga buah-buahan yang hasilnya adalah daya tahan produk menjadi meningkat. Tetapi untuk produksi besar, kami masih mencari mitra yang siap berkontribusi dan kami akan menyelaraskan kebutuhan industri. Jadi saat research and development bersama mitra, kami sesuaikan dulu kebutuhannya baru dikembangkan formulasi plastiknya,” kata Prof. Camellia.
Prof. Camellia menyampaikan saat ini Finder Unpad tengah membuka peluang kerja sama dengan industri yang ingin memproduksi dan mengembangkan produk biodegradable plastic ini dalam skala industri.