sumedangekspres, KOTA – SMK Negeri 2 Sumedang melepas sebanyak 556 siswa kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 dalam sebuah prosesi yang digelar secara sederhana namun penuh makna. Kegiatan diselenggarakan sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 42/PK.03.04/KESRA serta Surat Edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat Nomor 6685/PW.01/SEKRE mengenai pelaksanaan kegiatan perpisahan di lingkungan SMA/SMK/SLB.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Supandi SPd, menyampaikan, pelepasan siswa tahun ini dilaksanakan di lingkungan sekolah sebagaimana arahan dari Gubernur Jawa Barat.
“Pelepasan dilakukan secara sederhana namun sarat makna. Sesuai arahan, kegiatan dilakukan di sekolah agar para siswa dapat mengakhiri masa pendidikannya di tempat penuh kenangan yang telah menemani mereka selama ini,” ujarnya kepada Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:Hijaukan Bumi, Pelajar Tanam Ratusan Pohon di SiturajaWisata Cileungsing, Destinasi Pemandian Air Panas Favorit
Ia menjelaskan, seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 556 orang dinyatakan lulus 100 persen. Para siswa tersebut berasal dari empat program keahlian, yaitu Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Pemasaran, serta Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB).
Supandi juga mengungkapkan kebanggaannya karena sejumlah siswa telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), di antaranya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
“Ini menunjukkan bahwa lulusan kami tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu bersaing di dunia akademik,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sesuai dengan motto SMK yakni BMW (Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha), lulusan tahun ini menempuh berbagai jalur setelah kelulusan. Ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada pula yang langsung bekerja di dunia usaha dan industri, serta sebagian lainnya memilih jalur wirausaha.
“Selain itu, ada juga siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja, dengan dukungan pelatihan intensif selama tiga bulan di sekolah. Program ini difasilitasi bekerja sama dengan lembaga pelatihan resmi yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Ia berharap para lulusan SMKN 2 Sumedang mampu memenuhi tuntutan dunia kerja dan dapat menjadi kebanggaan bagi orang tua serta masyarakat.