sumedangekspres, BUAHDUA – Wisata Cileungsing yang terletak di Desa Cilangkap, Dusun Cileungsing, Kecamatan Buahdua, menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Tempat wisata ini dikenal karena keindahan alamnya dan sumber mata air panas alami yang masih terjaga kelestariannya.
Manajer Wisata Cileungsing, Asep, mengungkapkan, lokasi tersebut dibangun pada tahun 1990 dan resmi dibuka untuk umum pada 2018.
“Sejak dibuka, wisata Cileungsing langsung mendapat perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Tempat ini dikenal karena mata air Cipanas yang alami dan menyehatkan,” ujarnya kepada Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:Rp600 Juta Digelontorkan, Pembenahan Pasar Parakanmuncang Dinilai Tambal SulamWarga Hariang Galang Dana Perbaiki Jalan
Meski sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung setelah pandemi COVID-19, Asep menyebutkan, tempat ini tetap diminati, terutama karena fasilitas dan suasana alaminya yang menenangkan.
“Pengunjung yang datang biasanya tertarik pada pancuran air panas yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi pegal, linu, hipertensi, hingga gatal-gatal,” jelasnya.
Wisata Cileungsing menawarkan lima wahana utama, yaitu pancuran terapi, kolam renang, kolam rendam dingin dengan kedalaman 80 cm, serta dua kolam rendam air panas dangkal dengan kedalaman 50 cm. Semua fasilitas ini dapat dinikmati oleh pengunjung bersama keluarga.
Harga tiket masuk dibedakan berdasarkan wahana. Untuk area pemandian air panas Cipanas, tiket masuk dibanderol Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10 ribu untuk dewasa.
Sementara itu, tiket masuk ke kolam renang masing-masing Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp15 ribu untuk dewasa. Selain fasilitas utama, wisata Cileungsing juga dilengkapi dengan toilet, area parkir luas, musala, serta sejumlah stan makanan dan jajanan untuk kenyamanan pengunjung.
Namun, Asep menyampaikan bahwa akses jalan menuju lokasi masih menjadi kendala bagi sebagian pengunjung, terutama yang berasal dari Indramayu dan Subang.
“Banyak pengunjung mengeluhkan kondisi jalan di jalur Buahdua–Sanca dan Congeang–Ujungjaya yang rusak dan sulit dilalui,” katanya.
Baca Juga:Koperasi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Desa SindulangLulusan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Langsung Disalurkan Kerja
Ia berharap pemerintah daerah segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan wisata tersebut agar dapat meningkatkan kunjungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Wisata Cileungsing buka setiap hari dan dapat diakses oleh siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam serta manfaat kesehatan dari air panas alami.