“Kami sedang kaji apakah bazarnya digelar setiap akhir pekan atau dua kali seminggu. Intinya harus memberi manfaat, baik bagi penjual maupun pembeli. Kalau terlalu sering tapi sepi, kasihan juga pedagangnya,” jelas Agis.
Agus menambahkan, para pelaku UMKM yang akan berjualan di kawasan Sport Center tidak dipungut biaya alias gratis.
“Tidak ada pungutan. Mereka hanya kami fasilitasi dan ini atas dukungan penuh dari Pak Bupati. Lokasi pun sudah ditentukan, mulai dari bahu kiri dan kanan area utama. Ini baru sebagian, nanti akan berkembang seiring selesainya pembangunan area sekitarnya,” imbuhnya.
Baca Juga:Serapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Sangat Bagus, Ahmad Luthfi: Triwulan Satu 2025, Mencapai 97.550 OrangTadjimalela Bangkit Fraksi PPP Dukung Langkah Bupati Bangun Stadion Jogging Track dan Pusat UMKM
Salah satu pedagang, Rizki, yang menjajakan kelapa muda dan aneka cemilan ringan mengaku sangat antusias bisa ikut serta dalam bazar.
“Alhamdulillah, walaupun masih pagi, jualan saya hampir habis. Suasananya ramai, banyak yang mampir. Saya senang sekali bisa ikut berjualan di sini,” ungkapnya. (red)