Sumedang Belajar ke Banyumas, Siap Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Modern dan Partisipatif

Sumedang Belajar ke Banyumas, Siap Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Modern dan Partisipatif
Pemkab Sumedang menggelar kunjungan studi banding ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
0 Komentar

“Kita tidak hanya akan meniru, tapi juga menerapkannya secara konsisten. Edukasi kepada masyarakat sangat penting agar sampah dipilah sejak dari rumah. Kalau ini berjalan, kita bisa mengurangi beban TPA dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tambah Dony.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumedang, Wasman, yang turut dalam rombongan, juga menegaskan hal serupa. Ia bahkan menyatakan bahwa Sumedang siap meniru sistem Banyumas secara utuh.

“Tidak ada lagi amati-tiru-modifikasi, sekarang saatnya amati-tiru-plek! Ini bukan untuk gaya-gayaan, tapi demi masa depan lingkungan kita,” kata Wasman bersemangat.

Baca Juga:Ingin Lihai Nyetir? Kursus Saja di TrijayaKades Cikole Berharap  Koperasi Bisa Sejahterakan Warga

Ia menjelaskan, ke depan pengelolaan sampah di Sumedang akan dibangun dari hulu ke hilir. Mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga pemerintahan desa akan dilibatkan secara terstruktur. Kolaborasi lintas perangkat daerah pun dipastikan akan diperkuat.

Wasman juga menyebut bahwa sejumlah fasilitas pengolahan sampah seperti mesin conveyor dan pencacah perlu segera ditambah. Namun ia optimis, dengan dukungan semua pihak dan gerakan edukasi menyeluruh, Sumedang bisa menjadi kabupaten percontohan pengelolaan sampah di Jawa Barat.

“Kalau Banyumas bisa, kenapa kita tidak? Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, saya yakin Sumedang akan jadi daerah bebas sampah yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya. (kos)

0 Komentar