Analisis literatur terbaru menunjukkan bahwa deep learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, partisipasi aktif, dan keterlibatan siswa. Namun, ada beberapa masalah saat menerapkannya, seperti pemahaman dan kesiapan guru, keterbatasan infrastruktur, dan ketergantungan pada kurikulum tradisional yang menghambat fleksibilitas.
Kondisi ini menunjukkan perlunya peningkatan kompetensi guru dalam memahami dan menerapkan pendekatan deep learning secara efektif. Tanpa pemahaman yang memadai, maka tujuan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa tidak akan tercapai secara maksimal.
Oleh karena itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Kepakaran bidang Ilmu (PKM BI) Universits Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang yang terdiri dari Dr. Ani Nur Aeni, M.Pd. Sebagai ketua dan anggota yang terdiri dari Dr. Nurdinah Hanifah, M.Pd. Dr. Kusman Rukmana, M.Pd dan Dr. H. Atep Sujana, M.Pd. melaksanakan kegiatan pengabdian di Pulau Tidung Kepulauan Seribu pada tanggal 10-12 Juni 2025 dengan tujuan untuk memberikan pembinaan kepada para guru dalam mengimplementasikan pendekatan deep learning dalam Kurikulum Merdeka sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menyusun strategi pembelajaran yang adaptif dan inovatif.
Baca Juga:Optimalkan Pelayanan Kantor KelurahanWujudkan Kemaslahatan untuk Umat
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 50 orang guru yang berasal dari TK Negeri dan SD Negeri di pulau Tidung.
Kegiatan ini dirancang dalam bentuk luring dan daring. Kegiatan luring bertempat di SD Negeri Tidung 01 Pagi. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon positif dari Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Jakarta. ( adv)