sumedangekspres – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berupaya mendorong Koperasi Merah Putih (KMP) yang berada di desa untuk menerapkan teknologi digital yang profesional dan akuntabel dalam pengelolaannya.
Hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Digitalisasi KMP yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, PPS, Jumat (13/6/2025).
Dengan mengambil tema “Mewujudkan Koperasi Desa Berbasis Digital yang Lebih Profesional dan Transparan” Rakor menghadirkan Rektor Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN University) Prof. Agus Pakpahan sebagai narasumber.
Baca Juga:Lapas Sumedang Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan, Kalapas: Sanksi Tegas Bagi PelanggarRatusan Prajurit TNI Yonif Rider 301 Prabu Kian Santang Bertugas Jaga Perbatasan Papua-Timika
Dalam paparannya Prof Agus Pakpahan menjelaskankan konsep dan platform digital koperasi yang telah mereka kembangkan dalam memfasilitasi pencatatan keuangan digital, manajemen anggota, laporan transparan, hingga integrasi pemasaran secara daring.
“Dengan pertemuan ini saya harapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi serta memperluas dampak ekonomi di tingkat lokal,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, Sumedang harus menjadi role model KMP yang profesional, transparan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Sekda Tuti menyebutkan, dalam menghadapi era teknologi dan transparansi, KMP dituntut untuk bertransformasi menjadi koperasi modern yang efisien, transparan dan terintegrasi.
“Untuk menindaklanjuti progres pembentukan KMP berbasis digital ini, tentunya perlu kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan unsur akademik salah satunya IKOPIN,” ungkapnya.
Ditambahkan Tuti, Sumedang siap menyambut Instruksi Presiden dan Keputusan Presiden mengenai percepatan pembentukan KMP.
“Dengan dukungan penuh pemerintah Kabupaten, KMP diyakini dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi rakyat,” pungkas Tuti. (red)