Warga Sawahdadap Tuntut Kembali Dipekerjakan sebagai Satpam di PT SIP: “Kami Sudah 10 Tahun Kerja”

Warga Sawahdadap Tuntut Kembali Dipekerjakan sebagai Satpam di PT SIP: “Kami Sudah 10 Tahun Kerja”
Tujuh mantan petugas keamanan (security) yang merupakan warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menyampaikan tuntutan untuk kembali dipekerjakan di PT Sarana Inti Presisi (SIP)
0 Komentar

CIMANGGUNG – Tujuh mantan petugas keamanan (security) yang merupakan warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menyampaikan tuntutan untuk kembali dipekerjakan di PT Sarana Inti Presisi (SIP). Mereka mengaku telah bekerja selama lebih dari 10 tahun dan kini ingin kembali bekerja, terlepas dari siapa pun perusahaan outsourcing yang ditunjuk.

Aspirasi tersebut disampaikan oleh Yuyun, selaku koordinator aksi, yang menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan hak kerja para mantan satpam tersebut. “Intinya, tujuh orang ini harus kerja. Setiap hari kami akan terus melakukan aksi di depan pabrik PT SIP,” tegas Yuyun saat ditemui di lokasi aksi.

Menurut Yuyun, meski saat ini tenaga pengamanan direkrut oleh perusahaan outsourcing, pihak perusahaan melalui bagian HRD menyatakan bahwa tenaga kerja keamanan tetap dibutuhkan. Sayangnya, ketujuh orang tersebut sebelumnya sempat mengikuti tes rekrutmen namun dinyatakan tidak lolos.

Baca Juga:Kuliah Gratis, Langsung Jadi CPNS: Ini Syarat Masuk IPDN 2025Hotel Puri Mutiara Menawarkan Kenyamanan saat Berlibur di Sumedang

“Kalau alasannya karena tes, ya kami bisa ikuti lagi. Tapi kenyataannya selama 10 tahun kami kerja, tidak ada masalah sama sekali. Tugas keamanan pun dari dulu ya itu-itu saja. Kenapa sekarang kami dianggap tidak layak?” ungkap Yuyun.

Ia juga menyoroti bahwa selama bertahun-tahun bekerja, posisi mereka sebagai petugas keamanan bersifat organik. Bahkan ketika terjadi pergantian yayasan pengelola, para anggota keamanan tidak pernah diganti.

“Dulu, meskipun yayasan atau outsourcing ganti, anggota keamanannya tetap. Sekarang kenapa justru malah kami ditinggalkan? Padahal kami sudah terbukti loyal dan paham kondisi lapangan,” keluhnya.

Aksi protes ini telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, dan para mantan security bertekad akan terus hadir di depan gerbang pabrik hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka berharap pihak perusahaan bisa mempertimbangkan pengalaman dan pengabdian mereka selama ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari manajemen PT SIP terkait aspirasi tujuh mantan petugas keamanan tersebut. (kos)

0 Komentar