sumedangekspres – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahap 1 telah selesai dilaksanakan.
Berdasarkan data yang diterima hingga hari terakhir pendaftaran SPMB tahap 1, tercatat mencapai 373.311 pendaftar, negeri (370.115) dan swasta (3.196).orang.
Sedangkan kuota yang tersedia sebanyak 210.912, negeri (204.676) dan swasta (6.236).
Dari 373.311 pendaftar, sebanyak 210.910 peserta didik telah diterima pada SPMB tahap 1, negeri (204.676) dan swasta (6.234).
Baca Juga:Bupati Sampaikan Dua Raperda Strategis: Pertanggungjawaban APBD dan RPJMD 2025–2029Lagi-lagi, Polisi Ciduk Belasan Penyalahguna Narkotik di Sumedang
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto menegaskan, jika terasa ada kejanggalan, pendaftar diimbau mempersiapkan data-datanya dan dilaporkan ke tim pengaduan sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah. “Nanti akan dilakukan penelusuran dan jika terbukti akan dilakukan pembatalan,” tegas Kadisdik, Kamis (19/6/2025).
Untuk pengaduan, Kadisdik mengimbau masyarakat menunjukkan bukti-bukti yang jelas. “Jika pengaduan disetujui, akan dilakukan diskualifikasi murid menggunakan form diskualifikasi dan dilanjutkan diskualifikasi pada aplikasi,” terangnya.
SPMB Tahap II Tanggal 24 Juni s.d. 1 Juli 2025
Kadisdik menambahkan, selain menerima aduan SPMB tahap I, pihaknya tengah bersiap melaksanakan SPMB tahap II yang akan dimulai tanggal 24 Juni s.d. 1 Juli 2025.
Untuk SPMB tahap 2 menggunakan jalur Prestasi, SMA (30%) dan SMK (35%).
Sedangkan SLB tidak dilaksanakan berdasarkan jalur, namun memperhatikan jenis kekhususan calon murid berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan oleh tim ahli/psikolog/medis dengan SLB yang dituju/Resource Centre. (red)