Hari Ketiga Retret Kepala Daerah di IPDN Berlangsung Kondusif, Sejumlah Menteri Paparkan Strategi Menuju Indon

Hari Ketiga Retret Kepala Daerah di IPDN Berlangsung Kondusif, Sejumlah Menteri Paparkan Strategi Menuju Indon
Kegiatan Retret dan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor
0 Komentar

JATINANGOR — Kegiatan Retret dan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, memasuki hari ketiga pada Selasa, 24 Juni 2025. Seluruh rangkaian acara berjalan aman dan tertib dengan pengawalan ketat dari unsur TNI-Polri serta pengamanan internal IPDN.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas kepala daerah yang dilaksanakan selama lima hari, sejak 22 hingga 26 Juni 2025. Di hari ketiga ini, suasana kampus IPDN dipenuhi semangat belajar dari 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang hadir. Sementara enam peserta lainnya berhalangan hadir karena alasan kesehatan.

Sejak pagi, para peserta memulai hari dengan senam bersama di Plaza Menza, dilanjutkan apel pagi, sebelum akhirnya masuk ke sesi pembelajaran intensif yang berlangsung hingga malam. Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju hadir langsung sebagai narasumber dan memberikan pemaparan strategis mengenai berbagai aspek pembangunan nasional.

Baca Juga:Sanggar Jamparing Parikesit Unjuk Gigi di Jatos, Siap Bawa Warna Sunda ke Pesta Kesenian BaliRespons Keluhan Warga, Pemkab Sumedang Perbaiki Jalan Rusak di Cimanggung

Menteri Keuangan Sri Mulyani, misalnya, menekankan pentingnya sinergi antara APBN dan APBD dalam mendorong efisiensi belanja publik dan mempercepat pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menyoroti perlunya memperkuat lima sektor utama ekonomi nasional.

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas memaparkan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dalam paparannya, ia menggarisbawahi peran pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas seperti penyediaan makanan bergizi gratis dan penguatan pembangunan berbasis potensi lokal.

Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pentingnya peran kepala daerah dalam menyusun peraturan daerah yang mencerminkan nilai hukum hidup di masyarakat (living law). Ia juga menegaskan pentingnya penguatan akses bantuan hukum sebagai bagian dari keadilan sosial.

Menko Polhukam Budi Gunawan menyoroti potensi konflik yang kerap muncul menjelang Pilkada. Ia mendorong kepala daerah untuk membangun komunikasi yang harmonis dengan pemerintah pusat guna memastikan sinkronisasi kebijakan dan stabilitas politik.

Tak kalah menarik, Menko Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan langkah konkret menuju swasembada pangan, antara lain melalui modernisasi sistem penyuluhan dan penguatan irigasi pertanian.

Di balik padatnya agenda hari ketiga ini, situasi di lapangan tetap berlangsung kondusif. Aparat keamanan dari berbagai unsur bersiaga di titik-titik strategis untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan.

0 Komentar