Atap Pasar Parakanmuncang Roboh, Proyek Juksung Bernilai Ratusan Juta Dipertanyakan

Proyek penataan saluran air hujan di Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang roboh.
Proyek penataan saluran air hujan di Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang roboh.
0 Komentar

sumedangekspres – Proyek penataan saluran air hujan di Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kembali menjadi sorotan. Baru sepekan berjalan, atap saluran yang baru diperbaiki roboh pada Sabtu pagi sekira pukul 8.00 WIB (28/6/2025) usai diguyur hujan deras. Peristiwa ini tidak hanya membuat panik para pedagang, tapi juga menimbulkan kerugian karena material bangunan menimpa barang dagangan.

Proyek ini dilaksanakan oleh CV Anton Slamet Jaya dengan skema penunjukan langsung (juksung), dan menggunakan dana APBD 2025 senilai Rp199.950.000. Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) bernomor PG.05/01/PPK/SPK/SALURAN-P/PARAMUNC/DKPP/X/VI/2025, pekerjaan dimulai sejak 13 Juni dan ditargetkan selesai pada 13 Agustus 2025.

Kepala UPTD Pasar Tanjungsari, Mohammad Nasir, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kerusakan terjadi saat atap belum sepenuhnya terpasang dan diduga tidak mampu menahan beban air hujan.

Baca Juga:Retret Kepala Daerah di IPDN Tuai Kritik MahasiswaTahun Baru, Bupati Dony Ajak Umat Tinggalkan Maksiat: Bertaubat Ciri Orang Cerdas

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Itu menjadi tanggung jawab pihak pelaksana,” ujarnya.

Insiden ini menambah deretan kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas proyek-proyek juksung, terutama yang menyangkut fasilitas publik. Pedagang dan warga sekitar mempertanyakan proses pengawasan serta kelayakan teknis proyek yang seharusnya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasar.

Mereka berharap Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang segera turun tangan, mengevaluasi total proyek ini, dan memastikan tidak ada pengulangan kejadian serupa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak rekanan maupun dinas terkait soal penyebab robohnya atap serta langkah perbaikan yang akan dilakukan. Pedagang berharap pekerjaan dilanjutkan dengan lebih hati-hati dan bertanggung jawab, agar aktivitas pasar bisa kembali normal tanpa rasa khawatir. (kos)

0 Komentar