“Ingat, setiap pengurus, pelatih, dan atlet sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab. Masing-masing harus menunjukkan profesionalisme dengan kinerja terbaik, sehingga hasilnya optimal untuk mengharumkan nama daerahnya baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional,” ujar Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.
Menurut pria rendah hati ini, untuk meraih prestasi terbaik di bidang olahraga, komunikasi adalah energi tak terlihat yang menyatukan kekuatan atlet, pelatih, dan pengurus. Didukung pemerintah dan masyarakat. Tanpa komunikasi yang solid dan positif, strategi hanya akan jadi wacana.
Komunikasi Adalah Nafas Olahraga
Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan bahwa komunikasi adalah “nafas” dari proses pembinaan prestasi olahraga. Pembicara laris ini menekankan bahwa komunikasi bukan hanya soal bicara, tapi juga tentang menyimak, memahami, dan bergerak bersama dalam semangat kebersamaan.
Baca Juga:Bupati Dony: Tahun Ini Jalan Cinangerang-Cimarias DiperbaikiAtap Pasar Parakanmuncang Roboh, Proyek Juksung Bernilai Ratusan Juta Dipertanyakan
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, baik pengurus, pelatih, maupun atlet harus mampu membangun komunikasi yang saling menguatkan. Terutama saat menghadapi keterbatasan fasilitas, medan latihan yang menantang, dan dinamika sosial di daerah perbatasan seperti Papua Selatan.
Lebih lanjut, bapak dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini menyoroti bahwa keberhasilan olahraga tak terlepas dari dukungan komunikasi yang sinergis dengan masyarakat. Warga agar selalu dilibatkan untuk memberi dukungan baik moril maupu material.
“Masyarakat harus merasa terlibat dan bersyukur. Ketika warga Papua Selatan melihat atlet sebagai simbol harapan dan kehormatan daerah, di sanalah prestasi lahir dari kebanggaan kolektif,” ucap mantan wartawan di banyak media besar ini.
Dengan melibatkan masyarakat Papua Selatan, ungkap Dr Aqua Dwipayana, maka terwujud kebersamaan untuk meraih prestasi terbaik. Ini merupakan kebanggaan daerah apalagi mengupayakannya dengan saling berkolaborasi.
Tanggung Jawab Pemerintah Daerah.Dr Aqua Dwipayana juga memberikan catatan tegas terhadap pentingnya komunikasi efektif dari pemerintah daerah. Dalam upaya membangun infrastruktur olahraga dan menciptakan ekosistem yang mendukung prestasi, pemerintah harus mampu berkomunikasi secara terbuka, kolaboratif, dan partisipatif.
Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini mendorong agar Pemerintah daerah Papua Selatan dan pemerintah kabupaten aktif menyerap aspirasi insan olahraga dan tidak hanya hadir saat kemenangan dirayakan. “Prestasi adalah hasil dari proses panjang. Pemerintah harus jadi fasilitator dan motivator,” tegas Dr Aqua Dwipayana.