Delapan Profesor Baru Resmi Dikukuhkan di Universitas Padjadjaran

Delapan Profesor Baru Resmi Dikukuhkan di Universitas Padjadjaran
Delapan Profesor Baru Resmi Dikukuhkan di Universitas Padjadjaran - (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Sebanyak delapan Guru Besar Universitas Padjadjaran menyampaikan paparan keilmuan berkenaan dengan Pengukuhan Jabatan Guru Besar Unpad yang diselenggarakan di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung pada Selasa, 1 Juli 2025.

Pengukuhan tersebut dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, dan dipimpin oleh Ketua Dewan Profesor Unpad, Prof. Arief Anshory Yusuf. Delapan Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. Meirina Gartika, drg., SpKGA, SubSp.PKOA(K)., Prof. Dr. Sri Tjahajawati, drg., Mkes., dan Prof. Dr. Irmaleny, drg., Sp.KG., SubSp.KR(K)., dari Fakultas Kedokteran Gigi, Prof. Aulia Iskandarsyah, S.Psi., M.Psi., M.Sc., Ph.D., dari Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Leonardo Lubis, dr., AIFO-K., M.Kes., FASEP., Prof. Dr. Vitriana, dr., Sp.K.F.R., N.M(K)., Prof. Dr. Reno Rudiman dr., SpB-SubSp BD(K), MSc., FICS, FCSI., dan Prof. Edhyana Kusumastuti Sahiratmadja, dr., Ph.D., dari Fakultas Kedokteran.

Guru Besar bidang Penyakit Kelainan Orofasial Anak Prof. Meirina Gartika menyampaikan paparan keilmuan berjudul “Potensi Bahan Alam Pada Pencegahan Karies Gigi Menuju Kualitas Hidup Yang Sehat”. Prof. Meirina menyampaikan bahwa kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan dan dicegah sejak dini.

Baca Juga:Bertemu Dubes Singapura, Ahmad Luthfi Ingin Penerbangan Langsung Semarang-Singapura Dibuka Lebih CepatJual-Beli Pulau, Pemerintah Tegas: Tanah Tak Bisa Dimiliki Asing

Namun, beberapa bahan kimia dalam produk kesehatan gigi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri seringkali memperlihatkan efek samping jika digunakan dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, diperlukan inovasi produk kesehatan gigi dan mulut yang menggunakan bahan alam untuk mengatasi efek samping tersebut.

“Hasil uji daya antioksidan menunjukkan bahwa bawang putih lokal siung tunggal memiliki daya antioksidan paling baik. Bahan alami lainnya adalah papain dari pepaya yang memiliki daya antibakteri dan berpengaruh lebih baik terhadap penurunan masa biofilm, tanaman sarang semut yang asli dari Papua juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen mencegah pembentukan biofilm, serta bahan hidroksiapatit,” jelas Prof. Meirina.

Prof. Meirina mengatakan bahwa pemanfaatan keberagaman bahan alam di bidang Kedokteran Gigi saat ini masih sangat luas, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan agar dapat digunakan sebagai alternatif perawatan pencegahan karies gigi, serta memberikan perawatan yang lebih optimal.

0 Komentar