Gara-gara Rebutan Karet Gelang, Bocah Ini Sampai Dianiaya Ayah Temannya

Gara-gara Rebutan Karet Gelang, Bocah Ini Sampai Dianiaya Ayah Temannya
Gara-gara Rebutan Karet Gelang, Bocah Ini Sampai Dianiaya Ayah Temannya - (ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Gara-gara masalah spele, bocah ini harus mengalami kekerasan dari seorang pria yang merupakan ayah dari temannya.

Bocah dengan inisial ZAF (11) diduga dipukuli oleh F yang merupakan ayah dari temannya di kawasan Jalan Kiman, Cipadu, Larangan Kota TANGERANG pada tanggal Jumat (27/6) lalu.

Menurut keterangan Siti Amalia, ibu korban, ZAF diduga dipukuli dan diinjak di bagian wajah oleh pelaku.

Baca Juga:Penyerangan Rumah di Cidahu, Dedi Mulyadi Tegaskan Akan Tempuh Jalur HukumDelapan Profesor Baru Resmi Dikukuhkan di Universitas Padjadjaran

“Karena masalah karet aja sih, jadi dia rebutan karet gelang,” ungkap Siti saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/7).

Siti menjelaskan, awalnya ZAF bersama anak pelaku dan teman-temannya sedang asik bermain karet gelang yang mereka beli secara patungan.

Namun, tiba-tiba anak pelaku ingin mengakhiri permainan dan membawa pulang karet gelang tersebut, memicu protes dari ZAF. Anak pelaku kemudian menangis dan masuk ke dalam rumah.

Tak berselang lama, F keluar dari rumah dan tanpa basa-basi langsung memukul wajah ZAF hingga terjatuh.

Kekejaman pelaku tak berhenti di situ; Siti menuturkan bahwa kepala ZAF juga diinjak berkali-kali, bahkan terdengar ancaman “mati lu.”

Aksi brutal ini disaksikan oleh teman-teman ZAF, namun tak ada yang berani menolong karena takut melihat keganasan F.

Beruntungnya, seorang tetangga yang melihat kejadian tersebut segera meneriaki pelaku, membuat F menghentikan aksinya dan melarikan diri masuk ke dalam rumahnya, lalu mengunci pintu.

Baca Juga:Bertemu Dubes Singapura, Ahmad Luthfi Ingin Penerbangan Langsung Semarang-Singapura Dibuka Lebih CepatJual-Beli Pulau, Pemerintah Tegas: Tanah Tak Bisa Dimiliki Asing

ZAF yang terluka segera berlari pulang diantar temannya, melapor kepada ayahnya. Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskannya ke pihak Kepolisian.

Pelaku F akhirnya berhasil diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Tangerang.

Sementara itu, ZAF segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Siti menyebutkan, luka yang dialami putranya meliputi wajah memar di bagian kiri, telinga dan kepala bengkak, serta pelipis berdarah akibat dugaan injakan.

Siti berharap pelaku dijatuhi hukuman setimpal, bahkan menginginkan F dipenjara seumur hidup agar kejadian serupa tak terulang.

Artikel ini telah terbit di Diway dengan judul Ya Ampun! Cuma Gara-Gara Rebutan Karet Gelang, Bocah di Tangerang Dianiaya Ayah Temannya

0 Komentar