Sekda Jabar Tegaskan Hubungan dengan Wagub Baik, Fokus Jalankan Tugas Pembangunan

Sekda Jabar Tegaskan Hubungan dengan Wagub Baik, Fokus Jalankan Tugas Pembangunan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman
0 Komentar

JATINANGOR — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menepis kabar miring mengenai adanya ketegangan antara dirinya dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Ia menegaskan bahwa hubungan kerja di internal Pemerintah Provinsi Jabar tetap berjalan baik dan profesional.

“Sejauh ini tidak ada persoalan, semua berjalan seperti biasa. Kami sama-sama fokus menjalankan tugas masing-masing untuk Jawa Barat,” ujar Herman , Selasa (2/7).

Menurut Herman, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang berada dalam jalur yang baik untuk mencapai target-target pembangunan yang telah dirancang. Ia menyebut capaian tersebut sebagai sesuatu yang “istimewa”.

Baca Juga:Beri Pelayanan MaksimalPemdes Cimalaka Bangun 2 Unit Rutilahu

“Intinya, Provinsi Jawa Barat istimewa, dan capaian-capaian pembangunan bisa kita realisasikan dengan baik,” ungkapnya.

Herman juga menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi antar elemen birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar agar program-program yang sudah dicanangkan bisa berjalan efektif.

“Komunikasi tentu saja harus terus kita tingkatkan. Karena dari komunikasi yang baik, semua bisa diselaraskan,” tambah mantan Penjabat (PJ) Bupati Sumedang itu.

Ia menilai bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pembangunan di daerah, terlebih Jawa Barat yang memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang tinggi.

Herman juga mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya, terutama jika hal itu berpotensi mengganggu stabilitas kerja birokrasi.

“Yang utama bagi kami adalah pelayanan publik tetap berjalan optimal dan pembangunan terus bergerak maju,” katanya.

Dengan pernyataan ini, Herman berharap publik tetap percaya pada soliditas dan integritas pemerintahan Jawa Barat dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. (kos)

0 Komentar