Budidaya Ikan jadi Solusi Ketahanan Pangan

Budidaya Ikan jadi Solusi Ketahanan Pangan
Inisiatif Desa Jatiroke ini mencerminkan keseriusan pemerintah desa dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus membangkitkan ekonomi warga dari akar rumput, melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak nyata.(istimewa)
0 Komentar

JATINANGOR – Pemerintah Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Salah satu upaya yang kini menjadi sorotan adalah program budidaya ikan nila yang dilakukan di kawasan Teras Gunung Geulis.

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional Kampung Ikan Satu Desa, dan telah mulai membuahkan hasil di sejumlah RW di Desa Jatiroke.

Baca Juga:Doa Sebelum Tidur: Wujud Syukur dan Harapan Jadi Kaya Dunia AkhiratDoa Sebelum Tidur agar Pagi Penuh Keajaiban Rezeki dari Allah

Menurut Kasi Kesejahteraan (Kesra) Desa Jatiroke, Bayu Paramandaru, inisiatif ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang menekankan pentingnya kemandirian pangan dari tingkat desa.

“Alhamdulillah, program ini tumbuh lewat kelompok Plasma Ikan di berbagai RW. Peran penyuluh perikanan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang sangat membantu dalam proses pembinaan,” jelas Bayu, Rabu (2/7).

Ia menambahkan, selain untuk mencukupi kebutuhan gizi rumah tangga, budidaya ikan nila ini juga membuka peluang penguatan ekonomi keluarga di Jatiroke.

Masyarakat pun mulai melihat potensi usaha dari kolam-kolam kecil yang mereka kelola bersama.

Dukungan juga datang dari penyuluh perikanan wilayah Sukasari dan Tanjungsari, Rosadi.

Dia mengatakan, kehadirannya ke kelompok pembudidaya ikan Teras Gunung Geulis bukan sekadar memantau, melainkan juga membangun komunikasi tentang peluang kerja sama usaha.

“Kami menjajaki potensi kemitraan, baik dengan kelompok dari luar desa maupun pihak swasta yang berminat membeli hasil panen ikan nila dari warga,” ujarnya.

Baca Juga:Cara Cepat Kaya: Jangan Takut Gagal, yang Penting Coba LagiCari Celah Pasar, Ciptakan Peluang: Cara Cepat Kaya Tanpa Modal Besar

Namun Rosadi menekankan bahwa keberlanjutan program ini bergantung pada manajemen kelompok yang baik. Ia menyoroti pentingnya membentuk struktur kelompok yang legal dan terdaftar di pemerintahan desa maupun kabupaten.

“Kami targetkan kelompok-kelompok ini bisa dikukuhkan secara formal agar bisa mengakses lebih banyak program bantuan dan pelatihan,” tuturnya.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap sektor perikanan, Rosadi optimistis budidaya ikan di Jatiroke akan terus berkembang. Apalagi, selain memiliki manfaat gizi, ikan nila juga berpotensi menjadi komoditas ekonomi unggulan desa.

“Semoga budidaya ini terus tumbuh, bisa mencukupi kebutuhan pangan lokal, dan menjadi sumber tambahan penghasilan warga,” pungkasnya.

Inisiatif Desa Jatiroke ini mencerminkan keseriusan pemerintah desa dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus membangkitkan ekonomi warga dari akar rumput, melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak nyata. (kos)

0 Komentar