sumedangekspres – Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang melaksanakan pembahasan evaluasi Semester I Tahun Anggaran 2025 di dua instansi teknis, yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Jumat (4/7).
Dalam pertemuan tersebut, Komisi II melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama semester pertama, sekaligus meninjau pelaksanaan anggaran yang sedang berjalan.
Pada pembahasan bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Komisi II menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung program ketahanan pangan.
Baca Juga:Sumedang Siap Jadi Tuan Rumah Pendidikan Terbaik di IndonesiaGubernur Dedi Mulyadi Fasilitasi Warga Terjerat Hukum, Kejari Sumedang Lakukan Restorative Justice
Salah satu fokus utama adalah perbaikan sarana irigasi, yang dinilai sebagai faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Komisi II mendorong agar pengadaan dan perbaikan jaringan irigasi menjadi prioritas dalam mendukung kesejahteraan petani.
Sementara itu, dalam kunjungan ke DPMPTSP, Komisi II menekankan pentingnya pelayanan yang optimal kepada para investor, khususnya dalam proses perizinan usaha.
Kemudahan dan kenyamanan dalam pengurusan izin dinilai dapat menarik lebih banyak investasi ke Kabupaten Sumedang.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang, Ai Rosmawati, SPmenegaskan, program ketahanan pangan dan sarana pendukung seperti irigasi harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Irigasi adalah modal dasar bagi petani untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas pertaniannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan agar DPMPTSP mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Baca Juga:Momentum Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Dony Ajak Jadi Pribadi yang Pandai BersyukurPimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Dony: Polri untuk Masyarakat, Bukan Sekadar Slogan
“Dinas harus memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam perizinan agar investor merasa yakin menanamkan modal di Kabupaten Sumedang, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya. (red)