Rafika Adnur Resmi Nahkodai HIPMI Sumedang Lewat Muscab ke-VII

Rafika Adnur Resmi Nahkodai HIPMI Sumedang Lewat Muscab ke-VII
Rafika Adnur Resmi Nahkodai HIPMI Sumedang Lewat Muscab ke-VII
0 Komentar

sumedangekspres – Rafika Adnur resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Sumedang ke-VII yang digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025 di Aula Tampomas, Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang.

Dalam keterangannya usai kegiatan, Rafika atau yang akrab disapa Rafi menyampaikan bahwa dirinya merupakan satu-satunya kandidat dalam pemilihan tersebut. Ia menegaskan bahwa posisi ini merupakan amanah besar yang harus diembannya demi mewakili suara dan harapan para pelaku usaha muda serta masyarakat Sumedang, terutama dalam upaya mengangkat sektor perekonomian daerah.

“Seperti pesan dari pak Bupati Sumedang tadi, jangan hanya memperkuat ekonomi diri sendiri, tapi harus bisa menjadi pengaruh terhadap perubahan ekonomi di Kabupaten menjadi lebih meningkat,” tegasnya.

Baca Juga:Sekda Jabar Pilih Fokus Pelayanan Publik, Belum Tanggapi Wacana Pemekaran Lima Provinsi BaruPelantikan ASN Bergaya Unik di Kolong Tol Cisumdawu, KDM Soroti Kawasan Kumuh dan Perintahkan Penataan

Saat ditanya mengenai visi kepemimpinannya, Rafi menyoroti pentingnya peningkatan jumlah anggota dan penguatan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Ia menilai, pengusaha adalah kunci kemajuan sebuah negara.

“Sebuah negara itu bisa maju jika jumlah pengusahanya lebih dari 7 persen. Nah di kita hanya sekitar 2 atau 3 persen saja. Jadi saya harap musyawarah cabang ini bisa memberikan semangat kepada masyarakat dan generasi muda untuk menjadi pengusaha,” kata Rafi.

Lebih jauh, Rafi juga menyinggung soal pentingnya promosi potensi daerah agar menarik minat para investor. Upaya ini sudah mulai dijalankan lewat Muscab ke-VII, yang juga menghadirkan para pengusaha muda dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

“Hal itu dibuktikan dengan acara hari ini, dimana kami juga mengundang pengusaha-pengusaha muda dari berbagai daerah, beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat, lalu kita tawarkan potensi-potensi bisnis dan investasi di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.

Menurut Rafi, langkah tersebut merupakan permulaan dari rangkaian panjang ikhtiar HIPMI dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.

“Kita akan coba terus-menerus mempromosikan Sumedang agar terjadi investasi dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Sumedang,” tegasnya.

Mengenai tantangan yang dihadapi pengusaha muda saat ini, Rafi menilai bahwa ekosistem bisnis di daerah belum sepenuhnya mendukung lahirnya wirausaha baru. Menurutnya, persepsi masyarakat masih menganggap bekerja lebih mudah ketimbang memulai usaha sendiri.

0 Komentar