KOTA – Kegiatan PkM Dosen Keperawatan UPI di Desa Citimun, Tingkatkan Kesadaran Risiko Hipertensi pada Keluarga Melalui Pendampingan Terapi Modalitas.
Mengusung tema Peningkatan Kesadaran Risiko Hipertensi Pada Keluarga Melalui Pendampingan Terapi Modalitas, Slow Deep Breathing (SDB), Tanaman Obat Tradisional, dan Pemeriksaan Darah Rutin.
Tim Dosen Program Studi (Prodi) Keperawatan UPI Kampus Sumedang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di aula kantor Desa Citimun Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Sabtu (5/7).
Baca Juga:Berteman dengan Orang Sukses: Salah Satu Cara Cepat Kaya yang TerlupakanCara Cepat Kaya dengan Ide Gila yang Tak Pernah Kamu Pikirkan
Kegiatan PkM Tim Dosen Keperawatan UPI Kampus Sumedang tersebut diketuai oleh Popi Sopiah SKp.MBio Med., dengan anggota, Ns.Reni Nuryani M.Kep Sp.Kep.Jiwa., Ns Sri Wulan Lindasari M.Kep., Nunung Siti Sukaesih S Kep.MMed Ed., di bantu Mahasiswa Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang., Tito Chaisar Samuel., Annisa Nurul Azizah., Widi Yanti Fadhillah.,
Kegiatan dihadiri Sekretaris Desa Citimun, Dede Mulyadi, dan perwakilan dari Puskesmas Cimalaka dikuti oleh 50 peserta terdiri dari ibu – ibu pasien hipertensi dan para Kader PTM di Desa Citimun.
Pada kesempatan tersebut Ketua PkM Tim Dosen Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang, Popi Sopiah SKp.M.Biomed., memaparkan sesuai analisis situasi potensi Desa Citimum dari hasil pertanian dan perkebunan cukup melimpah.
Adanya potensi lokal produk pertanian tersebut bisa dikembangkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengatasi permasalahan kesehatan penduduk antara lain adalah penyakit tidak menular seperti hipertensi.
” Hasil pertanian tersebut bisa mencegah resiko hipertensi yang masih menjadi permasalahan utama di indonesia,” ucapnya.
Kemudian lanjutnya, faktor pendukung lainnya adalah adanya puskesmas pembantu bisa menjadi tempat pengobatan terdekat yang bisa dijangkau.
Selain itu sikap pemerintahan dan kader kesehatan yang responsif menjadi potensi sumberdaya yang bisa dikembangkan untuk peningkatan capaian SDGS (Sustainable Development Government System) terutama sasaran tujuan kehidupan sehat dan sejahtera.
Baca Juga:Kaya Bukan Cuma Soal Uang: Ubah Cara Pikir, Uang Akan MengikutiBukan Sulap, Bukan Tipu-Tipu: Cara Cepat Kaya Lewat Kebiasaan Kecil
Adapun faktor penghambat antara lain kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit tidak menular antara lain silent killer Hipertensi.
Permasalahannya hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan utama secara global dan nasional yang membutuhkan perhatian.