SMK Bhakti Nusantara Buka 8 Rombel Tahun Ajaran 2024-2025

SMK Bhakti Nusantara Buka 8 Rombel Tahun Ajaran 2024-2025
BERSWAFOTO: Kepala Sekolah SMK Bhakti Nusantara Sumedang M Irfan Nur\'arif SE MM., bersama para Guru dan jajaran Staf SMK Bhakti Nusantara Sumedang - (Achmad Sofa/Sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Sesuai target sekolah pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025- 2026, SMK Bhakti Nusantara Sumedang akan menerima 8 Rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah 288 orang siswa, untuk mengisi 3 kompetensi keahlian yang ada di SMK Bhakti Nusantara.

Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMK Bhakti Nusantara Sumedang, M Irfan Nur’arif SE MM., melalui Ketua SPMB SMK Bhakti Nusantara, Yangyang Herdiansah SPd., kepada Sumeks baru – baru ini.

Baca Juga:Dr. Elsa Pudji Setiawati, Pemimpin Visioner yang Konsisten Membangun Kedokteran Keluarga Layanan PrimerSiap Hadir di Layar Lebar, Berikut Jadwal Tayang dan Sinopsi Film Pamali: Tumbal!

” Penerimaan kuota 8 Rombel tersebut terbagi 2 Rombel untuk jutusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 4 Rombel untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan dua Rombel untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). dan itu sudah termasuk kelas khusus industri dari masing-masing jurusan,” paparnya.

Untuk program keringanan bagi siswa yang tidaj mampu SMK Bhakti Nusantara Sumedang secara umum mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku.

” Salah satunya kami mengutamakan para siswa-siswa yang memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan aturan, salah satunya memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan atau Desa yang dibubuhi cap dari Kelurahan atau desa berikut keterangan dari Dinas Sosial,” jelas Yangyang.

Lebih jauh Yangyang mengatakan, disamping program keringanan bagi siswa yang tidak mampu di SMK Bhakti Nusantara Sumedang tersedia program beasiswa berprestasi.

“Program ini diperuntukan bagi siswa yang menjuarai event atau perlombaan, dengan melampirkam sertifikat kejuaraan maka siswa tersebut akan dapat keringanan berupa reward dari sekolah yang disalurkan untuk sarana prasarana penunjang alat belajar atau seragam sekolah,” lanjut Yangyang.

Yangyang juga mengatakan, untuk lulusan dari SMK Bhakti Nusantara yang mau langsung bekerja pihak sekolah sudah siap untuk menyalurkan dan memetakan para lulusannya.

“Biasanya untuk penyaluran lulusan yang mau bekerja kami akan mengutamakan penyaluran pada industri pasangan dulu, ” jelas Yangyang.

Baca Juga:Ingin Hidup Lebih Produktif? Lakukan Kebiasaan Ini Agar Kamu Bisa Lebih Fokus dan Produktif!Menteri PPN / Kepala Bappenas Gagas Berdirinya International Sweet Potato Center di Universitas Padjadjaran

” Seperti dari jurusan TKR itu dengan PT Mitsubishi, dari TSM dengan PT Yamaha Motor Indonesia, dan dari RPL dengan PT Gamelab Salatiga, Jadi kami utamakan dulu memberikan penawaran kepada siswa untuk mengisi kekosongan atau lowongan di perusahaan tersebut apalagi untuk kelas khusus Berarti udah ada jaminan sertifikat pelatihan dari tiap-tiap industri pasangannya,” imbuhnya.

0 Komentar