CONGGEANG — Sebanyak sebelas ekor domba milik warga digondol maling di Blok Cineang Dusun Cipatat Desa Conggeang Kulon Kecamatan Conggeang.
Peristiwa terjadi diperkirakan pada Rabu (9/7) sekitar pukul 24.00. Hal itu disampaikan salah satu pemilik domba Endi, Kamis (10/7).
“Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga pukul 01.00. Pasalnya, sekitar pukul 01.00 pemotongan ayam di dekat kandang domba sudah mulai beroperasi,” kata Endi.
Baca Juga:Nikmati Makanan Sunda Hanya Ada di Dapoer Sunda 88Nikmati Kuliner Khas Thailand di Event Sun Thai
Dikatakan, domba baru diketahui hilang pada Kamis (10/7) sekitar pukul 07.00 saat hendak memberi pakan. “Ketika sampai kandang, saya kaget domba telah hilang,” katanya.
Disebutkan, tak hanya di kandang miliknya, tetapi kandang domba milik tetangganya juga turut hilang.
“Domba saya hilang sebanyak enam ekor, dan milik tetangga hilang sebanyak lima ekor,” katanya.
Endi menjelaskan, dirinya heran pelaku pencurian bisa mengambil domba padahal sangat dekat dengan rumah dan dekat dengan pemukiman warga. Hanya berjarak sekitar tiga hingga lima meter dari belakang rumah.
“Saya heran tidak terdengar suara sama sekali padahal sangat dekat dengan rumah. Selain itu, domba kalau ada yang datang selalu ribut dan terdengar suaranya,” jelasnya.
“Saya juga curiga karena sejak Maghrib hingga pagi saya sangat mengantuk dan tidak mendengar suara mencurigakan,” imbuhnya.
Dia juga menerangkan, posisi kandang setelah terjadi pencurian sangat rapih dan kembali ditutup. Pelaku mengambil domba dengan sangat rapih dan terorganisir.
Baca Juga:Ganti Untung Pembebasan JalanPesan Wagub Jabar untuk Mahasiswa
Menurutnya, kejadian pencurian ternak tidak hanya terjadi saat ini. Tetapi, sudah terjadi sebanyak tiga kali dengan lokasi yang sama.
“Sebelumnya tidak hanya domba, sapi pun turut raib digondol maling,” jelasnya.
Dia pun berharap agar keamanan lingkungan ditingkatkan kembali dengan mengadakan Siskamling. “Kami juga berharap agar pemerintah meningkatkan keamanan di wilayahnya,” tukasnya. (bim)