TANJUNGSARI – Suasana berbeda terasa di Mako Polsek Tanjungsari, Kamis pagi (10/7/2025). Gedung yang biasa dipenuhi aktivitas kepolisian itu mendadak berubah menjadi pusat layanan kesehatan bagi anggota Polri, keluarga, hingga warga sekitar.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, di mana Bhayangkari Ranting Tanjungsari menggandeng UPTD Rawat Inap Puskesmas Tanjungsari untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi berbagai kalangan.
“Ini adalah bentuk nyata dari semangat berbagi dan peduli terhadap kesehatan, bukan hanya untuk keluarga besar Polri, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Ny. Eva Nanang Supiryanto, Ketua Bhayangkari Ranting Tanjungsari.
Baca Juga:Bupati: PGRI Harus Mampu Menjawab Persoalan GuruSaung Pensiunan Polisi Terbakar
Sebanyak 65 orang tercatat memanfaatkan layanan yang disediakan. Pemeriksaan dilakukan oleh 9 tenaga medis di bawah komando Kepala Puskesmas, dr. Cepy Tricahyadi. Adapun jenis layanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, tinggi dan berat badan, hingga pemeriksaan mata, gigi, laboratorium, dan jantung.
Kapolsek Tanjungsari, Kompol Nanang Supiryanto, SH, bersama jajaran Kanit dan Panit juga hadir dalam kegiatan tersebut. Para Purnawirawan Polri dan masyarakat sekitar terlihat antusias dan mengapresiasi kegiatan yang digelar dari pukul 08.40 hingga 11.20 WIB itu.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin,” kata Kompol Nanang.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan tertib. Tidak hanya sebagai bentuk perayaan HKGB, acara ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan sinergi antara Bhayangkari, Polri, dan masyarakat sipil.
Ny. Eva menegaskan, “Kami ingin hadir tidak hanya sebagai pendamping suami, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan aktif berkontribusi bagi lingkungan sekitar.”
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Bhayangkari Tanjungsari menunjukkan bahwa peringatan hari besar tak hanya soal seremoni, tetapi juga kesempatan untuk berbagi manfaat nyata. (kos)