CIMANGGUNG — Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menjaga keberagaman dan kebebasan beragama kembali ditunjukkan lewat dukungan terhadap rencana pembangunan rumah ibadah umat Hindu di kawasan industri PT Kewalram Indonesia Unit 2, Kecamatan Cimanggung.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat menerima audiensi manajemen perusahaan tersebut di ruang kerjanya, Jumat (7/7/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati menegaskan bahwa negara hadir untuk menjamin hak warga dalam menjalankan ajaran agama dan kepercayaannya.
“Pemerintah punya tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memfasilitasi kebutuhan umat beragama, termasuk sarana ibadah. Kami mendukung penuh langkah ini, sepanjang semua prosesnya dijalankan sesuai ketentuan,” ujar Dony.
Baca Juga:Toktak, Olah Raga Tradisional yang MelegendaWarga Keluhkan Lalu Lalang Drum Truck
Rencana pembangunan ini muncul atas inisiatif PT Kewalram yang memiliki sejumlah tenaga kerja asing (TKA) beragama Hindu. General Affairs perusahaan, Adeng, menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 10 TKA yang membutuhkan tempat ibadah yang layak dan representatif.
“Kami ingin memberikan ruang spiritual yang memadai bagi para pekerja Hindu, sebagai bagian dari penghormatan terhadap keberagaman yang ada di lingkungan kerja kami,” ujar Adeng.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumedang, Kementerian Agama, Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Tenaga Kerja, serta Camat Cimanggung. FKUB akan turut mengawal proses administrasi dan sosial dalam pembangunan rumah ibadah tersebut, sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006.
Meski menyambut baik rencana tersebut, Bupati Dony juga mengingatkan pentingnya proses verifikasi teknis, administratif, dan sosial agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat. “Rumah ibadah harus dibangun dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan tentunya legalitas yang lengkap,” tambahnya.
Lebih jauh, Pemkab menilai kehadiran rumah ibadah bagi umat Hindu di kawasan industri merupakan bentuk nyata dari semangat inklusi dan penghargaan terhadap pluralisme. Pihaknya berharap hal ini juga menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk menerapkan prinsip keberagaman dalam lingkungan kerja.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi lintas lembaga, pembangunan rumah ibadah ini diharapkan dapat segera terealisasi dan menjadi simbol harmoni antarumat beragama di Sumedang. (kos)