Wabup Fajar Aldila Tekankan Pentingnya Branding dan Keamanan pada Festival Pesona Jatigede 2025

Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan bahwa keberhasilan Festival Pesona Jatigede 2025 sangat berga
Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan bahwa keberhasilan Festival Pesona Jatigede 2025 sangat bergantung pada konsep yang kuat, strategi branding yang tepat sasaran, serta jaminan keamanan yang menyeluruh
0 Komentar

sumedangekspres – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan bahwa keberhasilan Festival Pesona Jatigede 2025 sangat bergantung pada konsep yang kuat, strategi branding yang tepat sasaran, serta jaminan keamanan yang menyeluruh.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Festival Pesona Jatigede yang digelar di Ruang Sekda, Selasa (15/7/2025).

“Yang paling utama, kita harus tahu dulu, apakah festival ini mem-branding Jatigede atau seluruh Kabupaten Sumedang. Kalau ingin menampilkan pesona Sumedang secara utuh, maka seluruh unsur budaya dan seni dari setiap kecamatan harus dilibatkan,” ujarnya.

Baca Juga:Festival Pesona Jatigede 2025 Siap Guncang Dunia Lewat BudayaPedagang Pasar Parakanmuncang Tolak Revitalisasi Oleh Pihak Ketiga, Dewan: Akan Kita Tindaklanjuti

Wabup Fajar juga menyoroti pentingnya penyusunan susunan acara yang merata dan menarik setiap hari, terutama jika festival berlangsung selama lebih dari satu pekan.

Ia mengusulkan agar setiap hari memiliki tema berbeda, seperti hari khusus untuk pertunjukan seni budaya, promosi wisata, kuliner, hingga kegiatan olahraga.

Khusus terkait branding dan promosi digital, ia meminta Dinas Kominfosanditik Sumedang untuk berperan aktif memetakan media sosial yang tepat, menggandeng influencer lokal dan nasional yang relevan dengan target audiens, terutama generasi muda.

“Anak-anak muda sekarang tidak lagi mencari informasi di koran, semuanya lewat media sosial. Maka promosinya harus masif, kreatif, dan disesuaikan dengan minat audiens,” tambahnya.

Wabup juga menegaskan bahwa keamanan adalah prioritas yang tidak bisa ditawar. Oleh sebab itu, ia meminta Satpol PP dan jajaran keamanan lainnya untuk menyusun sistem pengamanan dari awal hingga akhir acara.

“Kita tidak tahu siapa saja yang akan datang. Bisa dari luar daerah, bahkan luar negeri. Maka pengamanan harus disiplin, aktif dan terus standby selama acara berlangsung,” tegasnya.

Menutup arahannya, Wabup juga memberikan perhatian khusus pada pelibatan UMKM lokal, terutama dari desa-desa di sekitar kawasan Jatigede.

Baca Juga:Hari Pertama MPLS Panca Waluya 2025: Berjalan Menyenangkan, Fasilitas Akan Terus DioptimalkanPerda P2APBD Kabupaten Sumedang TA 2024 Disahkan DPRD dan Pemkab

Menurutnya, keberadaan Street Food Festival harus menjadi peluang nyata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, bukan hanya ajang seremonial.

“UMKM lokal harus menjadi tuan rumah di acara ini. Ini soal keadilan ekonomi dan keberlanjutan dampak dari festival,” pungkasnya. (red)

0 Komentar