sumedangekspres – Belakangan ini, istilah Intrusive Thought sedang menjadi istilah ramai yang banyak disebut di media sosial.
Tentunya, istilah ini sering kali disematkan dalam beberapa vidio lucu yang menghibur. Tapi siapa sangka ternyata Intrusive Thought memiliki makna yang cukup mengerikan sehingga anda perlu mewaspadainya.
Apa sih Intrusive Thought? Kalau begitu mari kita kupas bersama!
Penjelasa Mengenai INTRUSIVE THOUGHT
Intrusive thought atau pikiran yang mengganggu adalah pengalaman mental yang bisa terjadi pada siapa saja.
Baca Juga:Netizen Geram! Sound Horeg Pakai Logo Halal Saat Lakukan Pawai Pancing Amarah WarganetRedam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Gulirkan Gerakan Pangan Murah di 10 Daerah
Meskipun sering tidak berbahaya, pikiran ini bisa sangat meresahkan, terutama jika terjadi secara berulang atau disertai kecemasan ekstrem.
Apa Itu Intrusive Thought?
Intrusive thought adalah pikiran yang tiba-tiba muncul tanpa sengaja dan sering kali tidak diinginkan.
Pikiran ini bisa berupa gambar, dorongan, atau ide yang bertentangan dengan nilai, keyakinan, atau keinginan seseorang. Contohnya bisa berupa:
- Pikiran menyakiti orang yang dicintai
- Bayangan melakukan hal yang tidak pantas secara sosial atau seksual
- Ketakutan akan kehilangan kendali
- Pikiran tentang bencana atau kecelakaan yang menimpa diri sendiri atau orang lain
Penting untuk diketahui bahwa memiliki intrusive thoughts tidak berarti seseorang ingin melakukan apa yang dipikirkannya. Biasanya pikiran ini justru bertentangan dengan keinginan individu.
Gejala dan Tanda-Tanda Intrusive Thought
Meskipun setiap orang bisa mengalami intrusive thoughts sesekali, pikiran ini menjadi masalah ketika:
- Muncul Secara Terus-Menerus: Pikiran muncul berulang kali dan sulit diabaikan.
- Menimbulkan Kecemasan Tinggi: Pikiran disertai perasaan bersalah, takut, atau malu.
- Mengganggu Fungsi Harian: Seseorang menghindari situasi tertentu karena takut pikiran itu muncul.
- Dikaitkan dengan Perilaku Kompulsif: Sering kali muncul pada penderita OCD, yang kemudian merasa perlu melakukan tindakan tertentu untuk “menetralkan” pikiran tersebut.
- Kesulitan Membedakan Realita dan Pikiran: Dalam beberapa kasus ekstrem, individu bisa merasa bahwa pikiran tersebut mencerminkan kepribadian mereka, padahal tidak demikian.Akibat dari Intrusive Thought Jika Tidak Ditangani
Jika tidak ditangani dengan baik, intrusive thoughts dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup seseorang, antara lain:
- Kecemasan Berlebih dan Serangan Panik
- Depresi
- Gangguan Tidur
- Isolasi Sosial
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD): Dalam banyak kasus, intrusive thought adalah gejala utama OCD.
- Merasa Kehilangan Kendali atau Takut Menyakiti Diri Sendiri/Orang Lain