JATINANGOR – Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN Jatinangor, Selasa (15/7/2025), terasa berbeda. Ratusan siswa baru disambut bukan hanya dengan materi pengenalan sekolah, tetapi juga pembekalan penting tentang kesadaran hukum dan etika kehidupan pelajar yang disampaikan langsung oleh jajaran Polsek Jatinangor.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 11.30 WIB itu, Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas, S.H., hadir memberikan pengarahan langsung. Ia didampingi oleh Panit 1 Lantas Iptu Erigal dan Bripka Budi Rusdiana dari Unit Lalu Lintas. Kegiatan bertempat di lingkungan sekolah yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.
Sebanyak 575 siswa baru mengikuti penyuluhan tersebut dengan penuh perhatian. Materi yang dibawakan meliputi tiga tema utama: tertib berlalu lintas, anti-bullying, dan pencegahan kenakalan remaja. Ketiganya disampaikan dengan pendekatan yang komunikatif agar mudah dipahami para siswa yang tengah memasuki babak baru dalam dunia pendidikan menengah atas.
Baca Juga:Warga Bandung, Cirebon, Majalengka Pasti Suka 9 Wisata Sumedang Dekat Exit Tol Cisumdawu IniDoa Cepat Kaya Sebelum Tidur, Amalan Nabi Sulaiman yang Bisa Kamu Tiru
Kapolsek Kompol Rogers Thomas menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan. “Kami ingin para pelajar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga disiplin, tahu aturan, dan memiliki sikap saling menghargai satu sama lain. Semua itu adalah bekal penting sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Materi tertib berlalu lintas diberikan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini dalam berkendara, terutama karena banyak pelajar yang mulai mengendarai sepeda motor ke sekolah. Sementara itu, edukasi mengenai perundungan atau bullying mengajak siswa memahami dampak negatif dari kekerasan verbal maupun fisik di lingkungan sekolah. Sedangkan pada bagian kenakalan remaja, disampaikan pentingnya bijak menggunakan media sosial dan menjauhi perilaku menyimpang seperti tawuran atau penyalahgunaan narkoba.
Kepala SMAN Jatinangor maupun para guru menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka berharap kerja sama semacam ini bisa terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Kegiatan berjalan lancar, penuh interaksi, dan memberikan kesan mendalam bagi para siswa baru. Dengan pembekalan ini, diharapkan para pelajar SMAN Jatinangor mampu menjadi teladan, tidak hanya di bangku sekolah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. (kos)