Minibus Tabrak Sigra hingga Hantam Gerobak Baso Tahu, Tiga Orang Terluka di Cipacing

Minibus Tabrak Sigra hingga Hantam Gerobak Baso Tahu, Tiga Orang Terluka di Cipacing
Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Bandung–Garut, tepatnya di Kampung Bojong, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (14/7/2025) siang
0 Komentar

JATINANGOR – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Bandung–Garut, tepatnya di Kampung Bojong, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (14/7/2025) siang. Insiden yang melibatkan tiga objek—dua kendaraan dan satu gerobak pedagang—mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.

Peristiwa bermula saat sebuah minibus Isuzu Panther bernomor polisi B 8719 QO melaju dari arah Rancaekek menuju Cileunyi dengan kecepatan tinggi. Tanpa diduga, dari halaman parkir sebuah minimarket, sebuah Daihatsu Sigra dengan nopol Z 1576 EO tampak sedang mundur untuk keluar ke jalan utama.

“Saya lihat Panther datang cukup kencang. Saat itu Sigra baru mau keluar dari Indomaret, dan langsung ditabrak,” ujar Marwan (40), saksi mata yang tengah berada di lokasi.

Baca Juga:Angkutan Umum  Tergerus Transportasi OnlineWarga Terdampak Tol Cisumdawu Tuntut Keadilan: "Uang Rp404 Miliar ke Mana?"

Benturan keras antara dua kendaraan itu tak terelakkan. Hantaman dari arah belakang membuat Daihatsu Sigra terdorong ke pinggir jalan, tepat ke arah gerobak baso tahu yang sedang mangkal. Gerobak dan isinya pun hancur, sementara pedagang serta dua orang lainnya yang berada di dekatnya ikut menjadi korban.

“Gerobaknya mental, isi dagangan berhamburan. Pedagangnya juga ikut terlempar,” tambah Marwan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara, sopir Isuzu Panther mengantuk atau mengalami masalah pada rem kendaraan. Petugas Unit Laka Polsek Jatinangor sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seluruh korban luka telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara dua kendaraan dan gerobak yang rusak dievakuasi dari lokasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang sempat macet selama beberapa saat.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi kejadian dan pihak yang paling bertanggung jawab dalam insiden tersebut. (kos)

0 Komentar