Petani Tembakau Sumedang Rasakan Manfaat Program Pemerintah, Harap Rokok Ilegal Diberantas

Petani Tembakau Sumedang Rasakan Manfaat Program Pemerintah, Harap Rokok Ilegal Diberantas
Petani Tembakau Sumedang Rasakan Manfaat Program Pemerintah, Harap Rokok Ilegal Diberantas
0 Komentar

SUMEDANG – Para petani tembakau di Kabupaten Sumedang menyatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan program yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terkait dukungan terhadap sektor tembakau.

Program tersebut dianggap telah menyasar kebutuhan utama petani, khususnya dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pertanian tembakau.

Pengakuan ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sumedang, Otong Sopendi, saat memberikan tanggapan terkait manfaat program yang diterima oleh petani, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Ikan Nila dan Gurame, Andalan Baru Ketahanan Pangan di SumedangIngin Kaya? Baca Doa Ini Sebelum Tidur dan Rasakan Manfaatnya

“Sebagai petani tembakau, kami tentunya merasakan langsung manfaat dari program DBHCHT. Menurut kami, program ini sangat membantu kami, mulai dari awal proses budidaya hingga pascapanen tembakaunya,” kata Otong Sopendi.

Ia menjelaskan, kebutuhan utama petani tembakau meliputi benih, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), serta berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan pascapanen.

Program yang dijalankan oleh pemerintah daerah, lanjut Otong, telah membantu memenuhi sebagian dari kebutuhan tersebut, termasuk pembangunan jalan usaha tani dan sarana penunjang lainnya guna meningkatkan aksesibilitas lahan pertanian.

“Bayangkan saja jika tidak ada bantuan dari pemerintah. Dalam kondisi harga tembakau yang anjlok seperti sekarang, petani tembakau tentu akan banyak mengalami kesulitan, untungnya ada bantuan dari DBHCHT,” tutur Otong Sopendi.

Selain memberikan apresiasi terhadap bantuan pemerintah, Otong juga menyoroti permasalahan serius yang dihadapi para petani tembakau, yakni peredaran rokok ilegal yang semakin marak di pasaran.

Menurutnya, hal ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak langsung terhadap pendapatan petani tembakau.

“Maraknya peredaran rokok ilegal itu bukan hanya merugikan keuangan negara saja, tetapi berdampak langsung kepada kami. Gara-gara banyak rokok ilegal, sekarang harga tembakau menjadi anjlok. Makanya, kami sangat mendukung program Gempur Rokok Ilegal DBHCHT,” tutur Otong.

Baca Juga:Mobil Favorit Crazy Rich Indonesia: Dari Film ke Dunia NyataBukan Hanya Tampilan: Ini Performa Gila di Balik Mobil-Mobil Para Miliarder

Ia berharap upaya pemberantasan rokok ilegal dapat semakin ditingkatkan agar nasib petani tembakau bisa lebih sejahtera dan harga komoditas yang mereka hasilkan kembali stabil di pasaran.***

0 Komentar