sumedangekspres – Mahalnya biaya pendidikan, menjadi salah satu faktor penyebab anak tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kendati pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan, namun faktanya, masih saja sering kita jumpai anak-anak yang tak bisa melanjutkan sekolah dengan alasan biaya.
Menjawab persoalan tersebut, SMK Karya Abadi meluncurkan kebijakan untuk menggratiskan biaya pendidikan semua siswa, termasuk siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Baca Juga:Tiap Jumat, Bupati Sumedang Mewajibkan ASN dan Honorer, Ngantor Pakai Angkot atau BersepedahUMKM dan Brand Lokal di Era E-Commerce: Temuan Strategis Riset Ipsos 2025
SMK Karya Abadi yang dikelola oleh Yayasan Nurani Karya Abadi kampusnya berdiri di Jalan Umar Wirahadikusumah, tepatnya di Sukatali, Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.
Pengelola Yayasan Nurani Karya Abadi, Eman, S.E., Ak., M.M.Pd., mengatakan, kebijakan menggratiskan biaya sekolah, agar bisa membantu dan mempermudah bagi para siswa yang kesulitan mengakses pendidikan yang layak.
“Kami komitmen menggratiskan biaya sekolah, semoga ini akan menjadi solusi bagi masyarakat yang anaknya memiliki semangat sekolah tapi tak memiliki ekonomi yang memadai,” ujar Eman, kepada wartawan di Sukatali, Jumat, 18 Juli 2025.
Eman menyebut, kebijakan menggratiskan biaya sekolah, sebagai bentuk mendukung pemerintah, agar tidak ada anak yang putus sekolah akibat terkendala biaya.
“Tak ada lagi alasan putus sekolah karena orangtua tak punya biaya. Bagi mereka yang memiliki kesulitan biaya kami tampung di sini (SMK Karya Abadi),” ucap Eman yang juga memiliki usaha bisnis di berbagai bidang.
Dia mencontohkan, pada tahun ajaran ini, pihaknya melakukan penelusuran mencari siswa lulusan tingkat SMP yang kesulitan masuk ke jenjang SMA atau SMK.
“Kami meminta informasi ke masyarakat, untuk mencari siswa lulusan SMP yang enggan meneruskan sekolah ke tingkat SMA atau SMK karena alasan biaya. Ada beberapa siswa yang langsung kami akomodir untuk masuk ke sekolah kami,” tuturnya.
Baca Juga:Bupati Sumedang Dilantik Jadi Pengurus APKASI 2025–2030: Siap Perkuat Kolaborasi Antar DaerahProgres MBG Baru 21 Persen, Sidik Jafar Apresiasi Percepatan Realisasi Program
Adapun item yang digratiskan antara lain, biaya SPP, biaya pendaftaran, biaya uang bangunan, biaya OSIS dan biaya seragam olahraga.
“Selain menggratiskan biaya sekolah, kami juga menyediakan asrama bagi siswa. Jadi untuk siswa yang jauh dari sekolah bisa memanfaatkan asrama sekolah. Kami akan berikan yang terbaik untuk pendidikan,” ujar Eman.