Baznas Salurkan ZIS ASN untuk 1000 Mustahik: Selalu Berkomitmen Menjaga Amanah

SIMBOLIS SANTUNAN: Bupati Dony Ahmad Munir berikan santunan kepada anak yatim dalam rangka peringatan Tahun Ba
SIMBOLIS SANTUNAN: Bupati Dony Ahmad Munir berikan santunan kepada anak yatim dalam rangka Gebyar Muharam ASN di Pendopo PPS, Kamis (24/7). Selain itu, Baznas pun salurkan ZIZ ASN untuk 1.000 mustahik.(istimewa)
0 Komentar

Menurutnya, Gebyar Muharram ASN Mengabdi kepada Negeri merupakan repesentasi dari semangat “Nyakola, Nyalindung, Nyaah ka Rakyat”

“Yaitu semangat ASN yang tidak hanya mengabdi kepada tugas formal. Namun juga hadir dalam kerja-kerja sosial dan kemanusiaan. Inilah bagian dari langkah strategis bersama dalam mewujudkan Sumedang Simpati Semakin Maju sekaligus mendukung Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Ayi Subhan.

Ayi menegaskan, Baznas Sumedang akan selalu berkomitmen untuk menjaga amanah dengan profesional, transparan dan sesuai syariah agar manfaatnya tepat sasaran dan berkelanjutan.

Baca Juga:Abuya Terima Penghargaan Pesantren Transformatif dari DPP PKBTabloid Nyata vs Jawapos: Pertarungan Kepemilikan di Pengadilan Negeri Surabaya

“Alhamdulillah buah dari pengelolaan ZIS dengan menganut Tiga Prinsip Aman yakni Aman Syariah, Aman Regulasi, Aman NKRI, masyarakat Kabupaten Sumedang mulai menggeliat. Terutama ASN juga menaruh kepercayaan kepada Baznas,” katanya.

Ayi melaporkan, penerima dana ZIS hari itu ialah dhuafa dan fakir miskin 500 orang serta yatim 500 orang yang datanya didapat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) perangkat daerah masing-masing.

“Mari kita jadikan momentum bulan Muharram ini sebagai titik awal peningkatan ketaqwaan, keikhlasan dalam beramal dan semangat gotong royong membangun Sumedang,” pungkasnya.

Bupati Dony Ahmad Munir didampingi Ketua TP PKK dan Forkopimda Kabupaten Sumedang menyerahkan secara simbolis santunan kepada para Lansia, dhuafa dan anak yatim.

Bupati Dony juga menyerahkan Uang Kadedeuh untuk Juara II Terbaik Cabang MSQ Putri dan Juara III Terbaik Cabang 20 Juz Putri pada Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025. (red)

0 Komentar