Pelatihan Penyusunan Program Long-term Athlete Development Berbasis DAP untuk Pelatih Karate se-Jawa Barat

Pelatihan Penyusunan Program Long-term Athlete Development Berbasis DAP untuk Pelatih Karate se-Jawa Barat
Pelatihan Penyusunan Program Long-term Athlete Development Berbasis DAP untuk Pelatih Karate se-Jawa Barat
0 Komentar

sumedangekspres – PkM UPI Kampus Sumedang Di Kota Cimahi: Pelatihan Penyusunan Program Long-term Athlete Development Berbasis DAP untuk Pelatih Karate se-Jawa Barat.

22 Juli 2025 Sebanyak 50 orang prelatih karate dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti kegiatan Pelatihan Penyusunan Program Long-term Athlete Development (LTAD) Berbasis Developmentally Appropriate Practice (DAP) yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Jasmani (PUSDIKJAS), Kota Cimahi, selama dua hari Senin 21 Juli 2025 sampai dengan Selasa 22 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) hasil kerja sama antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang, dengan Kushin Ryu Karate-Do Indonesia (KKI) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Serunya Peringatan Hari Anak Nasional di SD Telaga CendekiaSurabi Ajul Legendaris, Bikin Nagih

Ketua tim pelaksana sekaligus sebagai ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat adalah Dr. Muhammad Nur Alif, M.Pd.

Pelatihan di ikuti oleh 50 orang peserta pelatih karate bersabuk coklat sampai bersabuk hitam, yang berasal dari berbagai dojo Kushin Ryu di Jawa Barat.

Mereka mengikuti pelatihan intensif yang mengedepankan penyusunan program pembinaan atlet jangka panjang dengan pendekatan Developmentally Appropriate Practice (DAP), yakni pendekatan latihan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan fisik, kognitif, dan emosional atlet.

Menurut Dr. Muhammad Nur Alif, M.Pd, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para prelatih dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam merancang program LTAD yang berorientasi jangka panjang dan berpihak pada prinsip pertumbuhan dan perkembangan atlet muda.

“Pendekatan DAP memungkinkan proses latihan berlangsung lebih manusiawi, bertahap, dan berkelanjutan tanpa mengabaikan kesejahteraan atlet,” jelasnya.

Selama dua hari kegiatan, peserta mendapatkan materi teoretis dan praktik langsung mengenai konsep LTAD, tahapan perkembangan atlet, serta cara merancang program latihan yang adaptif. Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaboratif antara akademisi dan praktisi olahraga bela diri.

Perwakilan KKI Provinsi Jawa Barat yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis dengan UPI Kampus Sumedang.

Baca Juga:Mie Ayam Pak Ely Mengunggah Selera11 Spot Foto Terbaik di Obelix Sea View, Cocok Banget Buat Ngisi Feed Instagrammu

“Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam peningkatan kualitas pelatih karate di lingkungan KKI Jawa Barat. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan maupun riset terapan,” ungkapnya.

0 Komentar